Mohon tunggu...
Khristi Rachma Puspita
Khristi Rachma Puspita Mohon Tunggu... Guru - Masih belajar menulis

Penyair

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tangisan Sang Pemulung

5 Mei 2020   14:02 Diperbarui: 5 Mei 2020   14:00 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
msmunir-ina.blogspot.com

Lelaki pemulung itu membedah isi kepalanya

Lalu di tata

berjajar di atas meja bertuliskan asa

Marjinal atau termarjinalkan

Derita tak rindu pulang

Singgah saja berlama-lama di gelung riang milikmu 

Kadang kau pulang dengan kosong tatapan 

Simpuh di kaki ratapan anakmu

Selepas mengais ilusi 

Di tanah-tanah merah negeriku

Pagi berkawan lapar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun