Mohon tunggu...
Khoiruni nisakho
Khoiruni nisakho Mohon Tunggu... Dosen - kumpulan tugas

tulungagung, 17 juni 1998

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Pembelajaran Tematik terhadap Karakteristik dan Kreativitas

12 November 2019   21:43 Diperbarui: 22 Juni 2021   13:57 1638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengetahui Pengaruh Pembelajaran Tematik terhadap Karakteristik dan Kreativitas (unsplash/taylor-wilcox)

Metode penelitian ini adalah metode eksperimen dengan dua kelompok sampel yaitu kelompok ekperimen dan kelompok kontrol. Menurut Russefendi (2005:35) penelitian eksperimen adalah penelitian yang memeperlihatkan hubungan sebab akibat. 

Semisal dalam kasus ini kelompok eksperimen ialah sekelompok siswa yang mendapatkan pemebelajaran melalui pendekatan tematik dengan menghandalkan buku panduannya, sedangkan kelompok kontrol ialah sekelompok siswa yang mengikuti pembelajaran tematik yang di imbangi dengan pembelajaran agama. 

Dari pengelompokan tersebut maka akan di ambil suatu teknik yang nantinya kan digunakan untuk menyelesaikan penelitian tersebut. Model yang akan digunakan adalah observasi yang akan dilaksanakan dengan 2 siswa SDN sebagai kelompok control dan 2 siswa SDI  sebagai kelompok eksperimen. 

Dengan berdasarkan hasil observasi tersebut terdapat beberapa berbedaan pada hasil pemebelajaran dengan pendekatan Tematik sekolah dasar di kedua belah kelompok.

Baca juga : Metode Problem Based Learning Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

HASIL PENELITIAN

Setelah pengadaan wawancara terhadap kedua kelompok tersebut maka akan ditemui beberapa masalah yang sangat signifikan atas hasil pembelajaran dengan pendekatan Tematik, siswa SDN lebih sering melakukan pembelajaran dengan buku panduan atau pendamping tematik, dengan tambahan beberapa saja dari materi umum lainnya.

Bahkan dengan adanya tarjet pencapaian suatu pembelajaran dengan pendekatan Tematik, sampai-sampai siswa mengalami sulit untuk menanggap materi yang terlalu terburu-buru dalam mencapai hasil penyelesaian dalam beberapa jangka waktu tertentu dari satu tema pembelajran Tematik berkelanjutan ketema berikutnya.

Sedangkan SDI justru dalam ini guru pembimbing lebih tertarik untuk mendalamkan materi-materi secara intensif pada siswa dengan tidak hanya mengandalkan buku tematik saja tapi juga menggunakan beberapa buku pelajaran yang lain, sehingga siswa tidak hanya terpaju pada satu buku dalam pembelajarannya. 

Dalam penugasannya pun guru lebih selektif dalam menggunakan pendekatan Tematik, karena disisi lain selain mata pelajaran umum anak juga harus mampu menguasai materi dari pembelajaran agama yang lebih dari sekolah dasar umum.

Berdasarkan pernyataan-pernyataan diatas terdapat beberapa aspek yang simpulkan dari kedua hasil tersebut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun