Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Impian Cinta

18 Maret 2023   08:04 Diperbarui: 18 Maret 2023   08:05 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Impian cinta

Saat di taman hati

Ingin sekali ku ungkapkan sebuah hati kepada bunga yang cantik

Tentang indah wajahnya

Seindah air sungai yang jernih

Menyejukkan setiap qalbu jiwa

Namun semua sirna di telan perjodohan orang tua


Impian cinta

Sebuah harapan yang membuat hati tersiksa

Selaksa siksa sang kumbang yang tak mampu memiliki sang bunnga

Membuat sang kumbang dalam kubangan air mata

Kesedihan yang menyayat hati

Walaupun punya impian

Tetapi impian tentang cinta

Hambar dan hampa di telan perjodohan orang tua

Mungkin takdir keberuntungan tak berpihak

Pada hati yang punya impian

Impian cinta yang kandas dalam sebuah kisah takdir


Impian cinta

Tinggallah sebuah kisah

Kisah yang tak kan terulang dalam sejarah air mata

Karena hidup terus berjalan

Berjalan bersama waktu yang terus melaju

Selaksa laju air sungai menuju muara terakhir


Impian cinta

Masa depan yang hilang

Tinggal sebuah kisah luka

Luka yang menyayat hati

Sepanjang aliran darah dan air mata

Menyusup di setiap detak saubari jiwa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun