Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Negeri Hitam

19 Februari 2023   11:49 Diperbarui: 19 Februari 2023   11:57 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hukum itu hanya lembaran

Tak perlu engkau agungkan

Apalagi engkau kultuskan

Karena hukum tak ada yang abadi

Maka buatlah hukum sesuai kepentinganmu

Hiraukan kebenaran hukum sejati

Karena hukum itu semu

Tinggal siapa yang menafsirkan?

Lalu siapa yang akan membuat hukum baru?


Negeri hitam

Tak perlu mengkultuskan hukum

Apalagi menyembah hukum

Hukum itu tergantung zaman dan waktu

Bisa berubah kapan saja

Sesuka para pemilik kuasa

Maka Iblis tak percaya hukum yang abadi

Karena hukum itu hanya sementera

Di zaman dan waktu mereka para pemilik kuasa


Negeri hitam

Tangan-tangan Iblis yang berkuasa

Hukum itu nisbi dan fatamorgana

Tak ada yang abadi

Tak ada yang perlu dijunjung tinggi

Karena hukum milik yang berkuasa

Jika yang berkuasa lama hancur lebur

Maka akan ada hukum baru dengan kuasa yang dibuat kembali


Negeri hitam

Dalam genggaman tangan-tangan Iblis

Tak ada hukum abadi

Hukum menyesuaikan waktu dan kepentingan

Jadi kuasailah negeri

Maka hukum dalam genggaman tangan

Jika sudah berkuasa

Hukum menjadi milikmu

Mereka yang lemah wajib dipaksa dengan hukum milik kuasa

Jika mereka tak patuh

Paksa mereka untuk patuh sesuai keinginan

Keinginan mereka para pemilik kuasa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun