20 april 2025, Oleh (Chandra Yogi cristanto, Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Ak.24 NIM 064)
Dispora Provinsi Riau mengadakan sebuah acara pendidikan kilat kepemimpinan yang diikuti oleh 50 pelajar SMA dan SMK yang merupakan pengurus OSIS dari berbagai kabupaten/kota di Riau. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengasah keterampilan teknis dalam berorganisasi, tetapi juga untuk menumbuhkan karakter kepemimpinan yang lebih kuat, terutama di kalangan pemuda yang berpotensi menjadi pemimpin masa depan.
Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari di Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru, dan mengusung tema "Kepemimpinan Pemuda untuk Pembangunan Daerah." Dalam acara ini, peserta diberikan berbagai materi yang tidak hanya berkaitan dengan teori kepemimpinan, tetapi juga dengan implementasi nyata di lapangan. Beberapa topik utama yang dibahas meliputi kemampuan komunikasi yang efektif, pengambilan keputusan yang adil, serta strategi untuk menghadapi tantangan sosial yang ada di sekitar mereka.
Dalam sesi pertama, para peserta dilatih untuk memahami pentingnya kolaborasi dan pemahaman akan peran mereka dalam organisasi, baik itu di sekolah maupun di masyarakat. Hal ini penting karena di era digital ini, pemimpin tidak hanya dituntut untuk memiliki pengetahuan yang luas, tetapi juga kemampuan untuk bekerja sama dengan berbagai pihak dan membuat keputusan yang berpihak pada kepentingan banyak orang.
Salah satu materi yang menarik adalah tentang "Kepemimpinan Transformasional." Para peserta dilatih untuk dapat menjadi pemimpin yang tidak hanya memimpin dengan instruksi, tetapi juga mampu menginspirasi dan memotivasi tim mereka untuk mencapai tujuan bersama. Kepemimpinan transformasional mengajarkan bagaimana cara memotivasi orang lain untuk bekerja lebih giat dan penuh semangat melalui pengaruh positif yang berasal dari teladan. Keberhasilan pelatihan ini juga ditentukan oleh keberagaman latar belakang peserta. Dengan melibatkan peserta dari berbagai wilayah, pelatihan ini menciptakan ruang bagi pertukaran pengalaman dan pemikiran yang dapat memperkaya cara pandang setiap individu. Diskusi kelompok yang dilakukan selama pelatihan memungkinkan peserta untuk merumuskan ide-ide baru mengenai kepemimpinan yang dapat diterapkan di sekolah atau masyarakat masing-masing.
Pelatihan ini diharapkan dapat membentuk pemuda yang tidak hanya siap untuk menjadi pemimpin yang efektif, tetapi juga memiliki komitmen tinggi terhadap pembangunan daerah dan bangsa. Dengan pembekalan yang tepat, mereka dapat menjadi agen perubahan yang mampu membawa kemajuan bagi masyarakat sekitar, serta lebih berdaya saing di tingkat global. jujur akuÂ
Sumber:
Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Riau. (2024, Mei 28). Kembangkan potensi dan jiwa kepemimpinan, Dispora gelar diklat kepemimpinan pemuda. https://dispora.riau.go.id/page/kembangkan-potensi-dan-jiwa-kepemimpinan-dispora-gelar-diklat-kepemimpinan-pemudaDispora Riau+4Dispora Riau+4Dispora Riau+4
Riau Mandiri. (2024, Mei 28). Dispora Riau gelar diklat kepemimpinan pemuda. https://www.riaumandiri.co/read/detail/114857/dispora-riau-gelar-diklat-kepemimpinan-pemuda
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI