Mohon tunggu...
PublicGoldIndonesia
PublicGoldIndonesia Mohon Tunggu... Digital Marketing

Public Gold Indonesia adalah perusahaan yang berkecimpung di bidang emas dan logam mulia, Public Gold Indonesia adalah bagian dari Public Gold Group

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Dari 1 Gram Emas Menuju Kebebasan Finansial dengan Emas: Kisah Farra Ismail dan Keajaiban Menabung Emas Bersama Public Gold

8 Mei 2025   10:36 Diperbarui: 8 Mei 2025   10:36 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Inspiratif Farra Ismail(Foto Instagram Farra Ismail)

Budapest dan Arab Saudi adalah dua nama tempat yang mungkin terdengar jauh bagi banyak orang. Tapi bagi Farra Ismail, dua tempat ini kini menjadi bagian dari perjalanan hidupnya yang luar biasa, yang dimulai dari satu langkah kecil: menabung emas.

Saat dihubungi, Farra tengah bersiap untuk "healing" panjang di Tanah Suci. "Alhamdulillah, ini semua bukan hanya sekadar soal l , tapi tentang bagaimana menabung emas perlahan-lahan mengubah hidup saya," ujarnya dengan nada bersahaja.

Dari Satu Gram Emas Menuju Panggung Dunia Emas

"Saya memulai seperti orang kebanyakan. Sama sekali tidak tahu tentang emas. Tapi begitu saya belajar dan paham, saya mulai serius menggelutinya bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga ingin bantu lebih banyak orang," jelas Farra.

Public Gold yang didirikan oleh Dato Wira Louis Ng, menjadi titik balik dalam hidup Farra Ismail Dengan sistem pembinaan yang rapi dan budaya mentoring yang kuat, Farra menyebut dirinya sebagai 'hasil dari banyak bimbingan orang hebat'.

Ia tak lupa menyebut nama-nama penting dalam proses pembelajarannya, seperti Tn Syukor Hashim,Pn Jonaina Nordin, Fairuz Aziz, dan para mentor profesional di bidang emas  lainnya yang konsisten membimbing sejak awal.

Lebih dari Sekadar Angka

Bagi Farra, angka-angka besar itu bukanlah segalanya. "Apa artinya angka miliaran kalau tidak membawa manfaat bagi orang lain?" ujar Farra.

Lewat berbagai sesi edukasi, workshop, dan sharing terbuka, Farra bukan hanya sekadar 'menjual emas' --- ia menyebarkan kesadaran. "Saya merasa puas ketika ada yang menghubungi saya dan bilang, 'berkat emas, saya bisa bertahan di masa sulit'. Itu yang paling berharga."

Dan penghargaan memang datang. Salah satunya adalah dua tiket VIP ke Budapest, Hongaria sebagai bentuk apresiasi atas pencapaiannya. "Siapa sangka, ya? Niat awalnya cuma mau menabung emas, akhirnya bisa ke Eropa," katanya sambil tertawa kecil.

Kekuatan dari Rumah dan Komunitas

Dalam setiap percakapan, Farra tak pernah lupa menyebut peran keluarganya. "Doa dari ibu dan dukungan saudara-saudara saya adalah kekuatan utama. Saya melakukan ini bukan demi popularitas, tapi karena saya ingin membalas semua cinta dan dukungan mereka."

Ia juga memberikan penghargaan tinggi kepada komunitas sesama dealer dan pemimpin Public Gold. "Tanpa mereka, saya tidak akan sampai di titik ini."

Lalu, Apa Selanjutnya?

Ketika ditanya apa langkah berikutnya, Farra menjawab dengan sederhana: membantu lebih banyak orang memahami pentingnya menabung emas. "Saya percaya, keputusan kecil yang kita buat hari ini bisa mengubah hidup kita dalam lima tahun ke depan. Saya sudah membuktikannya --- dan saya ingin orang lain juga merasakan hal yang sama."

Sebelum mengakhiri percakapan, Farra sempat menyampaikan pesannya kepada para penyimpan emas:

"Ambil keputusan hari ini demi masa depan yang lebih aman. Kita bukan sekadar jual emas, tapi membantu orang menyimpan nilai hidup mereka."

Farra Ismail atau biasa disapa Cik Ngan kini menyandang gelar 3-Star FMD sebuah pencapaian prestisius dalam sistem Public Gold. Kisahnya bukan hanya tentang angka dan gram, tapi tentang mimpi, keyakinan, dan aksi nyata.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun