Mohon tunggu...
Khaniva Hizrani
Khaniva Hizrani Mohon Tunggu... Lainnya - XI BDP 1, Smkn 50 Jakarta

Khaniva Hizrani. Pelajar kelas XI BDP atau yang lebih terkenal dengan Bisnis Daring dan Pemasaran. Bersekolah di SMK Negeri 50 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Idul Fitri Di tengah Pandemi

24 Mei 2020   06:40 Diperbarui: 24 Mei 2020   07:50 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Setiap manusia terlahir suci tak berdosa. Perjalanan hidupnya-lah yang membuatnya pernah melakukan dosa sekecil debu.

Suara bedug ditabuh, takbir, tahmid, tahlil telah dikumandangkan. Memecahkan keheningan malam, membuat semarak hari raya yang semakin terasa. Mengantarkan rasa syukur Kepada-Nya. 

Untuk lisan yang tak terjaga, janji yang tak terpenuhi, hati yang kerap berprasangka. Jika pisau menggoreskan luka ditangan, maka lisan menggoreskan luka dihati

Harta yang paling berharga adalah kesabaran. Rekan yang paling setia adalah amal. Ibadah yang paling indah adalah keikhlasan. Identitas tertinggi adalah iman. Pekerjaan paling berat adalah memaafkan

Dalam kerendahan hati, ada ketinggian budi. Dalam kemiskinan harta, ada kekayaan jiwa. Hidup ini terasa indah jika ada maaf. 

Aku tidak meminta-mu untuk menjadi awan, karena aku takut kamu akan mendung. Aku tidak meminta-mu untuk menjadi bunga, karena aku takut kamu akan layu. Aku hanya meminta-mu untuk memaafkan-ku setulus hati

Tidak terasa, bulan Ramadhan telah usai, dengan datangnya hari kemenangan Idul Fitri 1441 H yang tepat jatuh di tahun 2020 ini beserta dengan Pandemi yang sekarang sedang terjadi. Semoga Bulan Ramadhan 1441 H ditengah Pandemi ini memberikan banyak pelajaran serta bermanfaat untuk kita, dan dapat memotivasi untuk mengalahkan hawa nafsu dan menuju kemenangan dalam Idul Fitri, dan semoga segala pengharapan dapat terkabul dan pandemi ini cepat berlalu

Tak bertemu, tak saling tatap. Ketika jarak menghalangi untuk bersalaman, ketika tangan tak mampu berjabat, kaki tak dapat melangkah, tubuh tak mampu untuk merengkuh. 

Meski Pandemi menghalangi kita untuk berjumpa pada orang tua dikampung dan sanak saudara di lain wilayah, namun kehangatan Idul Fitri mampu mengobati rindu yang telah terpupuk. Melalui rumah masing-masing, kita mencoba untuk menghentikan laju penyebaran Covid-19 ini demi kebaikan bersama

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H

Minal Aidzin Wal Fa'izin, Mohon Maaf Lahir dan Batin



Semoga Pandemi ini cepat berlalu, agar kita bisa segera bertemu :)) 

wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun