Mohon tunggu...
Khairil Razali
Khairil Razali Mohon Tunggu... Dosen - Explorer

Ngampus di UIN Ar-Raniry Banda Aceh, suka travelling.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Winter, Musim yang Saya Tidak Senangi

9 Juli 2019   04:22 Diperbarui: 9 Juli 2019   04:28 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Photo: https://www.aljazeera.com

Bila kita melakukan perjalanan atau tinggal ke belahan dunia barat seperti halnya ke Benua Amerika, Eropa dan Australia, maka kita akan behadapan dengan 4 musim. Beda halnya dengan Indonesia dan sejumlah negara tetangganya yang hanya memiliki 2 musim. Yang hanya memiliki musim panas dan hujan.  Sebaliknya di sejumlah benua lainnya memiliki fall, autum, winter, dan summer. Musim yang memilliki nuansa dan keunikan masing-masing. 

Kesemua musim-musim diatas memberi warna dan keindahannya. Tidak jarang musim-musim tersebut memberi dampak yang ekstrem, misalnya tingginya angka panas di sejumlah negara yang bisa menyebabkan kematian, atau musim dingin yang luar biasa yang bisa membekukan dan menghasilkan salju yang sangat luar biasa sehingga tidak jarang menyebabkan penerbangan yang harus di batalkan dikarenakan fasilitas yang tertutup salju. 

Sumber Photo: https://earthsky.org/
Sumber Photo: https://earthsky.org/
Bagi saya sendiri, dari sejumlah musim tersebut, winter menjadi bumerang yang sangat saya tidak sukai. Peliknya bagi saya pribadi bahwa winter sangat sulit untuk di hindari [bersembunyi]. Suasana winter yang hadir disemua ruang dan sekat, menebar aura dinginya yang kadang kala sangat menyengat tulang-tulang dan seluruh anggota tubuh. Perasaan inilah yang sering sekali menjadi pengalaman sulit bagi saya dalam melewati musim dingin. 

Eloknya winter menjadi sebuah momen yang sangat luar biasa menyaksikan tumpahan salju dan merasakan cuaca dingin, tetap itu hari-hari yang berat bagi saya untuk saya pikirkan. Winter bukanlah musim yang menjadi dambaan saya. Bila puncaknya, angin di musim dingin sangat lah berat dan kadang kala terasa menekan bathin bila berada di luar ruangan. Berada di tengah winter dengan angin yang berhembus benar-benar memberi pengalaman berat menjalani musim dingin. 

Sumber Photo: https://www.themoscowtimes.com/
Sumber Photo: https://www.themoscowtimes.com/
Membayangkan salju-salju yang menempel di anggota tubuh, rasanya momen yang sangat "mendinginkan" kala berada pada musim dingin. Namun, suasana alam yang serba putih di selimuti salju terasa pemandangan yang sangat menarik. Bagi penikmat winter ini akan menjadi hari-hari yang sangat luar biasa TAPI tidak bagi saya, winter merupakan musim yang "melelahkan" mengarungi udara dingin yang tidak bisa dihindari.

Winter Note: Newcastle, 09/07/2019.

  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun