Mohon tunggu...
abdullah khafidz
abdullah khafidz Mohon Tunggu... mahasiswa

hobi alam

Selanjutnya

Tutup

Home

Keunikan dalam Arsitektur Joglo

10 Januari 2024   08:40 Diperbarui: 10 Januari 2024   08:43 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Atap rumah Joglo adalah salah satu elemen paling ikonik dalam arsitektur tradisional Jawa. Atap kerucut besar yang menjulang tinggi adalah ciri khas yang menjadikan rumah Joglo begitu memikat dan dihargai. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kecantikan dan keunikan atap rumah Joglo.

Atap Kerucut dan Simbolisme

Atap rumah Joglo terkenal dengan desain kerucut yang sangat besar dan menjulang tinggi. Atap ini, yang disebut "tumpang sari," menjadi salah satu fitur paling mencolok dan berkesan. Tumpang sari bukan hanya elemen arsitektur, tetapi juga memiliki makna simbolis dalam budaya Jawa. Kerucut besar ini mewakili kekuasaan dan kesejahteraan, menjadikannya simbol status sosial bagi pemilik rumah Joglo.

Konstruksi dan Material

Atap kerucut rumah Joglo dibangun dengan kecermatan dan keahlian. Struktur atap ini terdiri dari beberapa lapisan kayu jati yang ditempatkan secara bertumpuk. Kayu jati dipilih karena daya tahannya yang luar biasa dan keindahannya yang alami. Selain itu, kayu ini sering diukir dengan detail artistik yang memperindah tampilan atap.

Fungsi Ventilasi dan Cahaya Alami

Atap kerucut rumah Joglo bukan hanya tentang estetika. Desain atap ini juga memiliki kegunaan praktis. Ruang di bawah atap kerucut menciptakan sirkulasi udara yang optimal, menjadikan rumah Joglo nyaman di iklim tropis Jawa. Atap ini juga memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam ruangan, menciptakan atmosfer terang dan lapang.

Peran dalam Lingkungan Sehari-hari

Atap rumah Joglo bukan hanya menjadi elemen visual menawan, tetapi juga berperan penting dalam kehidupan sehari-hari. Ruang di bawah atap sering digunakan untuk berkumpul bersama keluarga dan tamu. Pendopo, yaitu teras yang sering ditemukan di rumah Joglo, adalah tempat di mana banyak aktivitas sosial dan keagamaan berlangsung. Selama upacara atau perayaan, pendopo adalah tempat yang ideal untuk berkumpul.

Kesimpulan

Atap rumah Joglo adalah salah satu ciri khas yang membuat rumah ini begitu memikat. Kecantikan atap kerucut yang besar, simbolisme yang terkait dengannya, serta fungsi praktisnya dalam kehidupan sehari-hari menjadikannya elemen yang sangat berharga dalam arsitektur tradisional Jawa. Atap rumah Joglo bukan hanya simbol budaya, tetapi juga cerminan keahlian dan estetika yang memukau dalam dunia arsitektur tradisional Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun