Mohon tunggu...
Khadin Bangsawan
Khadin Bangsawan Mohon Tunggu... Guru - Nil Satis Nisi Optimum

Tidak ada yang lebih baik kecuali menjadi yang terbaik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa Saja Agenda di Lokakarya 4? PGP Angkatan 7 Kemendikbudristek, Bandar Lampung, 08 April 2023

14 April 2023   10:38 Diperbarui: 14 April 2023   10:56 892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan awal di ruang 4 dimulai dengan pembukaan yang dipandu oleh PP Dora Noviyanti dengan menyampaikan tujuan sesi dimana 1) CGP dapat menciptakan koneksi dengan peserta lain; 2) CGP dapat memahami tujuan dan agenda pada lokakarya 4, lalu memberikan Ice Breaking  dan menyampaikan tujuan lokakarya 4.

Kegiatan pembukaan dengan durasi waktu 30 menit dilanjutkan dengan perkenalan masing-masing PP dan CGP yang dikemas sedemikian rupa sehingga kegiatan perkenalan bisa menarik. Sesi perkenalan dilakukan sembari memainkan games lempar tangkap bola. Siapa yang menerima bola akan menyebutkan nama dan tempat tugasnya. Sesi ini cukup menarik dan diiringi senyum tawa dari para CGP.

Agenda lokakarya selanjutnya memasuki pada kegiatan inti, kami melakukan dulu kesepakatan kelas yang berisi tentang aturan dan kesepakatan dalam ruang kelas yang meliputi kesepakatan dalam waktu, partisipasi, fokus, ketertiban, toleransi, dan kebersihan. Setelah semuanya sepakat, barulah kami belajar dan berdiskusi pada kegiatan inti Sesi 2; Reviu Materi dan refleksi Pengalaman coach dimana tujuan sesi ini: 1) CGP dapat menjelaskan pemahaman yang diperolehnya dari modul coaching; dan 2) CGP dapat merefleksikan pengalaman praktik coaching yang sudah dilakukannya.

PP menayangkan slide PPt : Apa perbedaan antara Coaching,Mentoring dan Konseling? prinsip-prinsip coaching yakni kemitraan, proses kreatif, dan memaksimalkan potensi. Selanjutnya CGP menjelaskan tentang alur TIRTA sebagai bagian dari percakapan coaching. TIRTA yang merupakan akronim dari Tujuan, Identifikasi, Rencana aksi, dan TAnggung jawab, rangkaian supervisi akademik dengan pola pikir coaching.

Sesi selanjutnya refleksi dari praktik coaching yang telah dilakukan sebelumnya. PP mengajak CGP untuk merefleksikan berbagai pengalaman yang dialaminya Ketika praktik coaching. PP membagi CGP ke dalam 3 kelompok untuk melakukan refleksi dalam kelompok. PP dalam kelompok mengajak CGP untuk berdiskusi secara terbuka, dengan meminta CGP untuk menuliskan pengalamannya dalam post-it berwarna terlebih dahulu.

Pertanyaan:

1) Kira-kira hal apa yang menarik Ketika melakukan coaching? (post-it merah)
2) Hal apa yang sulit untuk anda lakukan ketika melakukan coaching? (dengan post-it kuning)
3) Apa insight yang anda dapatkan setelah melakunan proses coaching? (dengan post-it hijau)
4) Apakah ada hal-hal terkait coaching yang masih belum dipahami? (dengan post-it biru)

Pada sesi praktik coaching yang dipandu oleh PP Agatha Nila Sukma, CGP melaksanakan dengan berpasangan dan berantai. Setiap CGP mendapatkan posisi sebagai coach dan chocee. Peserta dalam kelompok ada yang bertugas selaku observer. Setelah waktu istirahat, dilanjutkan dengan umpan balik terhadap praktik coaching, dimana pada sesi ini tujuannya CGP mampu berbagi pengalaman praktik coaching yang dilakukan sebelumnya.

Sesi berikutnya yang dipandu oleh PP Heri Risdiyanto adalah praktik rangkaian supervisi akademik dengan pola pikir coaching dengan tujuan: 1) Peserta mampu mengidentifikasi kekuatan, area pengembangan dan Menyusun rencana perbaikan dalam proses pembelajaran yang berpihak pada murid; 2) Peserta mampu menampilkan kemampuan memberikan feedback berbasis coaching untuk diskusi supervisi.  akademik, yang meliputi, pertama: pra observasi untuk membangun hubungan antara guru dengan supervisor sebagai mitra dalam pengembangan kompetensi diri. Kedua: observasi yang merupakan aktivitas kunjungan kelas yang dilakukan oleh supervisor. Ketiga: pasca observasi merupakan percakapan antara guru dengan supervisor terkait hasil data observasi, menganalisa data, umpan balik, dan rencana pengembangan kompetensi. Praktik supervisi akademik dilakukan oleh CGP secara berpasangan dan pergantian peran. CGP menayangkan video observasi pada saat Pendampingan individu 4. Observer mengisi format pra observasi, catatan observasi, pasca observasi, dan format pengembangan diri guru.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Setelah praktik supervisi akademik, CGP melakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan berdasarkan 4P (peristiwa, perasaan, pembelajaran, dan penerapan ke depan). Tantangan dalam praktik supervisi akademik dan cara mengatasinya, perasaan saat praktik coaching supervisi akademik, pembelajaran tentang ide baru yang didapatkan dan hal yang dipelajari melalui praktik tersebut, penerapan ke depan terkait hasil praktik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun