Mohon tunggu...
Khadin Bangsawan
Khadin Bangsawan Mohon Tunggu... Guru - Nil Satis Nisi Optimum

Tidak ada yang lebih baik kecuali menjadi yang terbaik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa Saja Agenda di Lokakarya 4? PGP Angkatan 7 Kemendikbudristek, Bandar Lampung, 08 April 2023

14 April 2023   10:38 Diperbarui: 14 April 2023   10:56 905
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelaksanaan Lokakarya 4 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7 Kota Bandar Lampung.

  • Waktu: Bulan ke-4
  • Pemahaman bermakna: Coaching adalah sarana untuk mengidentifikasi kekuatan dan merencanakan strategi perbaikan diri dalam proses pembelajaran yang berpihak pada murid
  • Produk yang dihasilkan: 
    • Hasil identifikasi kekuatan, area pengembangan dan umpan balik guru/rekan sejawat
    • Rencana perbaikan dan strategi pengembangan proses pembelajaran yang berpihak pada murid

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Sabtu, 08 April 2023 bertempat di SD Al Azhar 1 dan 2 Bandar Lampung, dilaksanakan Lokakarya 4. Hadir pada kegiatan tersebut yakni Tim BGP Lampung, Panitia dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung, 19 Pengajar Praktik (PP), dan 96 CGP yang masing-masing belajar dalam 7 kelas/ruang kelas.

Seperti hal Lokakarya sebelumnya, kegiatan Lokakarya 4 selain dihadiri oleh tim dari BGP Provinsi Lampung beserta satuan kerjanya, juga dihadiri oleh para Calon Guru Penggerak (CGP) Program Guru Penggerak Angkatan 7 Kota Bandar Lampung yang berjumlah 96 guru-guru hebat yang didampingi oleh para Pengajar Praktik (PP) sebanyak 19 orang. Kegiatan pembukaan lokakarya 4 berlangsung kurang lebih 45 menit, tepat pukul 08.00 para CGP dan PP masuk dalam kelas-kelas sesuai dengan pembagian kelas, setiap kelas di pandu oleh 3 orang PP didampingi para CGP-nya. Saya, PP Heri Risdiyanto dengan para CGP, diantaranya 1) Andre Hari Wibowo-SMAN 1 Bandar Lampung; 2) Barbara Nunung Ika Titianti-SMP Xaverius 4 Bandar Lampung; 3) Esti Harian-SMA Al-Kautsar Bandar Lampung; 4) Veronika Leni Megawati-SLB Growing Hope Bandar Lampung; dan 5) Zusuf Amien-SMAN 16 Bandar Lampung, serta rekan PP Agatha Nila Sukma dan PP Dora Noviyanti yang juga bersama CGP-nya masing-masing masuk ruang 4.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Aktivitas Pembelajaran di Ruang Kelas Lokakarya 4


Seperti lokakarya sebelumnya, setelah pembukaan secara resmi, kegiatan lokakarya 4 selanjutnya dilaksanakan diruang kelas masing-masing sesuai dengan pembagian jadwal. Ada 7 ruang kelas, yang masing-masing kelas ditempati oleh 15 CGP dan 3 orang PP. PP Heri Risdiyanto tergabung di kelas/ruang 4.

Agenda kegiatan di Lokakarya 4 yang bertemakan "Penguatan Praktik Coaching" terbagi secara garis dalam 6 kegiatan/sesi, yaitu:

1)    Pembukaan
2)    Reviu Materi dan Refleksi Pengalaman Coaching
3)    Praktik Coaching
4)    Umpan Balik Praktik Coaching
5)    Praktik Rangkaian Supervisi Akademik Menggunakan Pola Pikir Coaching
6)    Penutup

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Tujuan yang diharapkan pada Lokakarya 4 adalah: 1) Peserta mampu menunjukkan kemampuan coaching yang dimilikinya; 2) Peserta mampu mengidentifikasi kekuatan,area pengembangan dan Menyusun rencana perbaikan dalam proses pembelajaran yang berpihak pada murid; 3) Peserta mampu menunjukkan kemampuan melakukan rangkaian supervisi akademik dengan menggunakan pola piker coaching.

Kegiatan awal di ruang 4 dimulai dengan pembukaan yang dipandu oleh PP Dora Noviyanti dengan menyampaikan tujuan sesi dimana 1) CGP dapat menciptakan koneksi dengan peserta lain; 2) CGP dapat memahami tujuan dan agenda pada lokakarya 4, lalu memberikan Ice Breaking  dan menyampaikan tujuan lokakarya 4.

Kegiatan pembukaan dengan durasi waktu 30 menit dilanjutkan dengan perkenalan masing-masing PP dan CGP yang dikemas sedemikian rupa sehingga kegiatan perkenalan bisa menarik. Sesi perkenalan dilakukan sembari memainkan games lempar tangkap bola. Siapa yang menerima bola akan menyebutkan nama dan tempat tugasnya. Sesi ini cukup menarik dan diiringi senyum tawa dari para CGP.

Agenda lokakarya selanjutnya memasuki pada kegiatan inti, kami melakukan dulu kesepakatan kelas yang berisi tentang aturan dan kesepakatan dalam ruang kelas yang meliputi kesepakatan dalam waktu, partisipasi, fokus, ketertiban, toleransi, dan kebersihan. Setelah semuanya sepakat, barulah kami belajar dan berdiskusi pada kegiatan inti Sesi 2; Reviu Materi dan refleksi Pengalaman coach dimana tujuan sesi ini: 1) CGP dapat menjelaskan pemahaman yang diperolehnya dari modul coaching; dan 2) CGP dapat merefleksikan pengalaman praktik coaching yang sudah dilakukannya.

PP menayangkan slide PPt : Apa perbedaan antara Coaching,Mentoring dan Konseling? prinsip-prinsip coaching yakni kemitraan, proses kreatif, dan memaksimalkan potensi. Selanjutnya CGP menjelaskan tentang alur TIRTA sebagai bagian dari percakapan coaching. TIRTA yang merupakan akronim dari Tujuan, Identifikasi, Rencana aksi, dan TAnggung jawab, rangkaian supervisi akademik dengan pola pikir coaching.

Sesi selanjutnya refleksi dari praktik coaching yang telah dilakukan sebelumnya. PP mengajak CGP untuk merefleksikan berbagai pengalaman yang dialaminya Ketika praktik coaching. PP membagi CGP ke dalam 3 kelompok untuk melakukan refleksi dalam kelompok. PP dalam kelompok mengajak CGP untuk berdiskusi secara terbuka, dengan meminta CGP untuk menuliskan pengalamannya dalam post-it berwarna terlebih dahulu.

Pertanyaan:

1) Kira-kira hal apa yang menarik Ketika melakukan coaching? (post-it merah)
2) Hal apa yang sulit untuk anda lakukan ketika melakukan coaching? (dengan post-it kuning)
3) Apa insight yang anda dapatkan setelah melakunan proses coaching? (dengan post-it hijau)
4) Apakah ada hal-hal terkait coaching yang masih belum dipahami? (dengan post-it biru)

Pada sesi praktik coaching yang dipandu oleh PP Agatha Nila Sukma, CGP melaksanakan dengan berpasangan dan berantai. Setiap CGP mendapatkan posisi sebagai coach dan chocee. Peserta dalam kelompok ada yang bertugas selaku observer. Setelah waktu istirahat, dilanjutkan dengan umpan balik terhadap praktik coaching, dimana pada sesi ini tujuannya CGP mampu berbagi pengalaman praktik coaching yang dilakukan sebelumnya.

Sesi berikutnya yang dipandu oleh PP Heri Risdiyanto adalah praktik rangkaian supervisi akademik dengan pola pikir coaching dengan tujuan: 1) Peserta mampu mengidentifikasi kekuatan, area pengembangan dan Menyusun rencana perbaikan dalam proses pembelajaran yang berpihak pada murid; 2) Peserta mampu menampilkan kemampuan memberikan feedback berbasis coaching untuk diskusi supervisi.  akademik, yang meliputi, pertama: pra observasi untuk membangun hubungan antara guru dengan supervisor sebagai mitra dalam pengembangan kompetensi diri. Kedua: observasi yang merupakan aktivitas kunjungan kelas yang dilakukan oleh supervisor. Ketiga: pasca observasi merupakan percakapan antara guru dengan supervisor terkait hasil data observasi, menganalisa data, umpan balik, dan rencana pengembangan kompetensi. Praktik supervisi akademik dilakukan oleh CGP secara berpasangan dan pergantian peran. CGP menayangkan video observasi pada saat Pendampingan individu 4. Observer mengisi format pra observasi, catatan observasi, pasca observasi, dan format pengembangan diri guru.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Setelah praktik supervisi akademik, CGP melakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan berdasarkan 4P (peristiwa, perasaan, pembelajaran, dan penerapan ke depan). Tantangan dalam praktik supervisi akademik dan cara mengatasinya, perasaan saat praktik coaching supervisi akademik, pembelajaran tentang ide baru yang didapatkan dan hal yang dipelajari melalui praktik tersebut, penerapan ke depan terkait hasil praktik.

Pada sesi penutup, CGP merefleksikan pengalaman dalam melaksanakan kegiatan lokakarya. Hal baik apa yang sudah dilakukan di hari ini? Dan hal apa yang bisa ditingkatkan kedepannya? Akhirnya lokakarya tiba pada penugasan terhadap CGP untuk mendampingi rekan sejawat dalam hal, pertama: menyusun RPP berdifrensiasi dan sosial emosional. Kedua melakukan observasi dengan rangkaian supervisi akademik dengan pola pikir coaching.

Produk Yang Dihasilkan dan Ketercapaian Tujuan Belajar

Dikegiatan inti pada sesi 1 sampai sesi 6 para CGP bisa menjelaskan perbedaan antara coaching, mentoring, dan konseling. CGP memahami prinsip-prinsip coaching (kemitraan, proses kreatif dan memaksimalkan potensi). Praktik alur percakapan coaching dengan alur TIRTA (Tujuan,Idendifikasi,Rencana Aksi dan TAnggungjawab). CGP bisa menjelaskan 3 kegiatan dalam rangkaian supervisi alademik  (pra-obesrvasi,Observasi dan Pasca Observasi). CGP bisa merefleksikan dari pengalaman sebelumnya tentang praktik coaching dari video yang dibawanya hasil dari PI 4 dan mempraktikan/melakukan coaching yang dilakukan secara berantai dan membahasnya sesuai dengan lembaran observasi praktik coaching. Para CGP mengisi lembar catatan percakapan pra observasi kelas, Lembar observasi pembelajaran, lembar catatan percakapan pasca-observasi kelas,dan rencana pengembangan diri.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Kesimpulan dan Refleksi Pembelajaran

Ada pepatah yang menyatakan "guru terbaik adalah pengalaman". Setiap pengalaman membuat kita tumbuh, namun kita tidak akan belajar dari pengalaman jika pengalaman tersebut tidak dimaknai, oleh karena itu mari kita maknai pembelajaran di lokakarya 4 ini.

"Tidak ada yang lebih baik kecuali menjadi yang terbaik" -Khadin Bangsawan-
Terima kasih... Salam dan Bahagia Selalu. ;)

Tautan video pelaksanaan lokakarya >>>


Tautan Instagram>>>

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun