Mohon tunggu...
Kevin Yk
Kevin Yk Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Mahasiswa Raih Sertifikat Internasional Academy Huawei ICT di Bidang Overview of loT Technologies

19 Agustus 2025   23:40 Diperbarui: 19 Agustus 2025   22:51 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang, 19 Juli 2025 -- Kevin Yogatama Capriano kembali menunjukkan prestasinya dengan meraih Certificate of Completion dari Huawei ICT Academy setelah berhasil menyelesaikan pelatihan intensif serta ujian akhir pada program Overview of IoT Technologies.

Program ini dirancang untuk memperkenalkan mahasiswa pada konsep dasar Internet of Things (IoT), yaitu teknologi yang menghubungkan perangkat fisik ke internet untuk saling bertukar data dan berinteraksi secara cerdas. Selama pelatihan, Saya mempelajari prinsip kerja IoT, arsitektur jaringan, sensor dan aktuator, komunikasi antar perangkat, hingga implementasi IoT dalam berbagai bidang. Tidak hanya teori, peserta juga dilibatkan dalam praktik sederhana seperti merancang prototipe sistem rumah pintar, pemantauan suhu ruangan berbasis sensor, dan pengendalian perangkat melalui aplikasi.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa Saya memiliki dedikasi tinggi untuk terus meningkatkan kompetensinya di bidang teknologi informasi. Perolehan sertifikat tersebut bukan hanya sekadar pengakuan formal, tetapi juga mencerminkan semangat belajar, kedisiplinan, serta kemampuannya dalam memahami teknologi yang saat ini menjadi fondasi dari transformasi digital di banyak sektor.

Huawei ICT Academy sebagai penyelenggara pelatihan merupakan program global yang bekerja sama dengan berbagai universitas dan lembaga pendidikan. Tujuan dari program Overview of IoT Technologies adalah memberikan gambaran menyeluruh tentang pentingnya IoT serta membekali mahasiswa dengan pemahaman dan keterampilan praktis agar mampu mengikuti perkembangan teknologi modern.

Kevin menuturkan bahwa pengalaman ini membuka pemahaman baru mengenai betapa luasnya peran IoT dalam kehidupan modern. Dari sektor transportasi dengan kendaraan pintar, pertanian dengan sistem irigasi otomatis, hingga industri manufaktur dengan pemantauan mesin secara real-time, semuanya menunjukkan bahwa IoT akan menjadi salah satu teknologi utama di masa depan. Menurut Kevin, kemampuan untuk memahami dan memanfaatkan IoT merupakan peluang besar bagi generasi muda untuk menciptakan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Beberapa contoh penerapan IoT di kehidupan sehari-hari:

  1. Smart Home (Rumah Pintar) -- Lampu, AC, dan perangkat rumah lainnya dapat dikendalikan melalui smartphone atau terhubung ke sensor otomatis untuk menghemat energi.

  2. Smart Agriculture (Pertanian Pintar) -- Sensor kelembaban tanah dan sistem irigasi otomatis membantu petani meningkatkan produktivitas sekaligus menghemat air.

  3. Smart City (Kota Pintar) -- Kamera lalu lintas, sensor jalan, dan sistem transportasi cerdas mendukung pengelolaan kota yang lebih efisien dan aman.

  4. Smart Health (Kesehatan Cerdas) -- Perangkat wearable seperti smartwatch memantau detak jantung, kadar oksigen, atau aktivitas fisik secara real-time dan bisa langsung terhubung dengan tenaga medis.

  5. Smart Industry (Industri 4.0) -- Mesin-mesin produksi dilengkapi sensor untuk mendeteksi gangguan lebih awal sehingga mengurangi risiko kerusakan dan biaya perawatan.

Adapun manfaat yang diperoleh dari program ini antara lain:

  • Pemahaman dasar IoT -- peserta mengenali prinsip kerja, arsitektur, serta komponen utama seperti sensor, aktuator, dan jaringan.

  • Keterampilan praktis -- mahasiswa dilatih untuk merancang dan mengimplementasikan prototipe sederhana yang memanfaatkan teknologi IoT.

  • Kesiapan menuju industri 4.0 -- bekal pengetahuan tentang IoT yang dapat diterapkan di berbagai sektor, mulai dari pertanian, kesehatan, hingga smart city.

  • Peningkatan daya saing -- sertifikat global dari Huawei ICT Academy memberikan nilai tambah penting dalam menghadapi persaingan dunia kerja di bidang teknologi.

Dengan pencapaian ini, Saya optimis dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan teknologi di Indonesia. Ia berharap sertifikat Overview of IoT Technologies yang diraihnya bisa menjadi langkah awal untuk terlibat lebih jauh dalam revolusi digital berbasis Internet of Things. Selain itu, ia juga berharap pencapaiannya dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk berani mencoba, belajar, dan memanfaatkan peluang dari program pelatihan internasional.

Semakin banyak mahasiswa Indonesia yang memiliki sertifikasi global, semakin besar pula peluang bangsa ini untuk melahirkan talenta digital unggulan. Dengan dukungan generasi muda yang menguasai IoT Technologies, Indonesia berpotensi memperkuat posisinya dalam persaingan teknologi global.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun