Mohon tunggu...
Ketapels
Ketapels Mohon Tunggu... Lainnya - Komunitas Tangsel

Ketapels atau Kompasianer Tangerang Selatan plus, berdiri 1 Januari 2016. Mengangkat isu-isu regional melalui Kompasiana, berbagi edukasi, berbagi inspirasi dan kemanfaatan melalui tulisan (blogging). Instagram ; @ketapels | email ; temanketapel@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketapels Dukung Superqurban Rumah Zakat, Distribusikan Daging Kurban dalam Bentuk Kornet dan Rendang

21 Juni 2021   06:38 Diperbarui: 21 Juni 2021   08:15 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keren ya Kompasianer dan Teman Ketapels.

Superqurban sangat tepat, untuk membantu masyarakat terdampak pandemi COVID-19. Kemasan yang hygenis dan praktis, sehingga mudah didistribusikan dan tahan lama.

Sangat bisa disimpan sebagai persediaan makanan, tidak perlu susah mengolah. 

Pendistribusian menjangkau sampai pelosok Indonesia bahkan dunia.

dok. Ketapels
dok. Ketapels
Menyoal pengolahan daging kurban, telah diperkuat fatwa MUI No 37 tahun 2019. Membolehkan menyimpan sebagian daging kurban diolah & diawetkan, didistribusikan kepada masyarakat membutuhkan.

Dengan mengolah menjadi kornet/ rendang, kemudian diterima langsung oleh penerima manfaat. Sangat efektif meminimalisir terjadi kerumunan, dan tidak perlu kawatir soal ketahanan daging kurban.

Penerima manfaat lebih leluasa, menyimpan dan mengolah ulang. Bisa juga dijadikan sebagai persediaan cadangan pangan bergizi.

Apalagi selama pandemi ini, selain pendapatan menurun, masyarakat tidak bebas berkegiatan di luar rumah.

Melalui program Superqurban, selain berkurban Kompasianer dan Teman Ketapels turut memberdayakan peternak lokal. Karena hewan qurban berasal dari peternak lokal.

Begini alur Superqurban : 

Hewan qurban pilihan (sesuai syariat) ---> penyembelihan hewan qurban mengikuti protokol kesehatan ---> porduksi kornet dan rendang sesuai protokol kesehatan --->  distribusi ke pelosok Indonesia bahkan dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun