Semarang 25 Juli 2025 -- Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 119 bersama ibu-ibu PKK Desa Ketanggi mengadakan aksi nyata upaya pencegahan penyakit demam berdarah melalui pengecekan jentik-jentik di seluruh Dusun Desa Ketanggi, mulai dari Dusun Krajan, Dusun Jetis dan Dusun Ngemplak. Kegiatan yang dimulai sore hari ini dilakukan dengan cara mendatangi rumah-rumah warga di setiap Dusun, kemudian petugas memeriksa berbagai tempat penampungan air, seperti bak mandi dan tempat-tempat lain yang berpotensi menjadi tempat nyamuk bersarang.
Dalam kegiatan tersebut, Ibu-ibu PKK Desa ketanggi berperan aktif mengkoordinasi dan mendampingi proses pemeriksaan, sehingga target seluruh rumah warga dapat terjangkau dengan baik tanpa terkecuali. Selain sebagai upaya menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan, kegiatan ini juga diharapkan dapat mengurangi kasus DBD (Demam Berdarah) di Desa ketanggi. Melalui kegiatan ini, masyarakat, mahasiswa KKN dan ibu-ibu PKK bersama-sama berperan aktif menjaga lingkungan dari potensi perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.
Tidak dibiarkan begitu saja, rumah-rumah yang ditemukan adanya jentik-jentik nyamuk, kemudian diberikan obat larvasida khusus yang dikenal dengan nama Abate oleh petugas pengecek. Obat ini berbentuk bubuk dan mengandung bahan aktif temephos 1% yang efektif membunuh larva nyamuk sebelum berkembang menjadi nyamuk dewasa penyebab penyakit. Pemberian bubuk Abate dilakukan dengan cara menaburkannya pada tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, kolam, dan genangan lainnya yang berpotensi menjadi sarang berkembang biaknya jentik nyamuk. Penggunaan obat Abate ini merupakan langkah utama dalam usaha memutus mata rantai penularan penyakit demam berdarah di Desa Ketanggi. Sebagaimana dikatakan Koordinator divisi Sosial dan Lingkungan KKN UIN Walisongo Semarang, bahwa Kegiatan ini akan dilakukan secara berkala setiap dua minggu sekali, dengan harapan dapat terus berlanjut dan membawa perubahan positif bagi masyarakat Desa Ketanggi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI