Mohon tunggu...
Kertaa
Kertaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

terkadang hidup harus seperti lerry

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perdebatan di Media Sosial antara Anak Muda yang Kuliah dengan Anak Muda yang Bekerja

15 April 2024   12:00 Diperbarui: 15 April 2024   12:04 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.tiktok.com/@sar.siahaan_/video/7353931914912320774?is_from_webapp=1&sender_device=pc&web_id=7357927151142667792

Akhir-akhir ini terdapat sebuah perdebatan yang sangat panas di media sosial, perdebatan itu terjadi di antara dua belah pihak antara pihak anak muda yang baru lulus SMA/SMK sudah bisa melanjutkan kuliah. Dengan anak muda yang baru lulus SMA/SMK langsung bekerja, perdebatan ini banyak mengandung pro-kontra dimana ini sangat panas di bicarakan di media sosial terutama di tiktok.

Menurut isu yang beredar di media sosial perdebatan ini terjadi ketika anak muda yang bekerja menyenggol anak muda yang kuliah dengan kata-kata, "kuliah adalah pengangguran dengan gaya nongkrong 4 tahun, dengan gaya yang fantastis."melalui konten yang mereka buat, awalnya konten tersebut biasa saja dan di anggap hanya bercandaan tetapi semakin lama semakin menjadi jadi, anak muda yang kuliah se akan di olok-olok oleh mereka. Banyak kata-kata yang mulai membuat anak muda yang kuliah seakan akan tidak berguna, dengan hal itu anak muda yang kuliah mulai angkat suara dengan membalas konten-konten yang menyinggung mereka dengan balasan di kolom komentar, dan ada juga yang membalas dengan membuat konten yang membuktikan bahwa kuliah tidak kalah susahnya dengan bekerja. Dari sana lah perdebatan mulai tejadi, konten-konten dari kedua belah pihak mulai bermunculan yang membuat perdebatan itu semakin memanas.

Di pihak anak muda yang sedang  bekerja mereka membuat konten dengan kata-kata seperti ini:

https://www.tiktok.com/@sar.siahaan_/video/7353931914912320774?is_from_webapp=1&sender_device=pc&web_id=7357927151142667792
https://www.tiktok.com/@sar.siahaan_/video/7353931914912320774?is_from_webapp=1&sender_device=pc&web_id=7357927151142667792

Dengan adanya konten itu anak muda yang kuliah pun membalas nya di kolom komentar seperti ini :

screenshot-2024-04-15-112423-661c9dff1470932566157462.png
screenshot-2024-04-15-112423-661c9dff1470932566157462.png

dan masih banyak balasan lain yang ditulis oleh mereka, sedangkan mereka yang bekerja juga membalas satu persatu komen dari anak kuliah sehingga perdebatan tak dapat dipungkiri lagi, perdebatan dari hari ke hari menjadi panas di media sosial dam menjadi opik yang sangat panas di bicarakan beberapa minggu yang lalu.

Di pihak anak muda yang kuliah pun tak mau kalah dengan anak muda yang bekerja, mereka membuat konten balasan untuk mengambil tindakan seranagan balasan ke mereka, konten yang mereka nuat seperti ini:

Ihttps://www.tiktok.com/@beliinaja_99/video/7354307932009352453?is_from_webapp=1&sender_device=pc&web_id=7357927151142667792
Ihttps://www.tiktok.com/@beliinaja_99/video/7354307932009352453?is_from_webapp=1&sender_device=pc&web_id=7357927151142667792

Di konten ini juga tak dapat dipungkiri kalau mereka yang bekerja juga berkomentar di kolom komtear dengan komenan seperti ini:

screenshot-2024-04-15-113221-661cac6ede948f363f12b185.png
screenshot-2024-04-15-113221-661cac6ede948f363f12b185.png

dan masih banyak komenan yang lain yang mengandung pro maupun kontra di konten tersebut, ada sebuah komen yang membuat beberapa pihak menjadi tertawa karena komenan nya berisikan" gua ga butuh dokter kan udah ada bpjs", kata salah satu akun kemudian ada akun yang membalas dengan kata" lah kalo ga ada dokter gimana lu berobat?", dan balasan yang lain hanya dengan emote tertawa saja.

Perdebatan panas itu terus terjadi sampai 2 minggu penuh di media sosial terumata di tiktok, dan akhir ini mulai mereda, sebenarnya bagi mereka yang bekerja maupun kuliah itu sangat bagus, mungkin sudah sangat sangat bagus. Seperti yang bekerja tapi tak kuliah mungkin saja dari keluarga yang kurang mampu sehinnga mereka di haruskan untuk bekerja sembari memperkuat ekonomi keluarga mereka, pasti di lubuk hati mereka juga ingin kuliah, sedangkan anak muda yang kuliah juga berusaha agar orang tua mereka bangga memiliki mereka dengan cara melanjutkan pendidikan ke perguruan tinngi dan menjadi lulusan yang terbaik atau menjalani hidup kuliah dengan benar dan mungkin saja ada di antara mereka, tidak ingin kuliah karena tau ekenomi keluarganya pas-pas an tetapi orng tua merekalah yang memaksa agar mereka tetap kuliah.

Seharusnya mereka sedikit malu dengan perdebatan ini, kita lihat saja mereka yang kuliah sembari bekerja, mereka tidak ikut koar-koar di media sosial mereka hanya menyimak saja perdebetan itu, kita seharusnya bisa seperti mereka, mereka bekerja sekaligus kuliah tidak bisa di bayangkan bagaimana lelahnya itu, jadi kita setidaknya harus saling respect atau saling mengerti terhadap satu sama lain. Entah itu mereka yag kuliah, mereka yang bekerja,  dan mereka yang kuliah sekaligus bekerja. Tuhan pasti akan memberikan jalan masing-masing, sekarang hanya bagaiamana cara kita melakuakannya dengan baik, pasti di setiap hasilnya akan bagus nantinya. Mereka yang kuliah silahkan lanjutkan kuliah kalian dengan baik dan jadilah lulusan yang membanggakan kedua orang tua kalian, setelah itu bukalah lapangan pekerjaan yang banyak, mereka yang bekerja silahkan bekerja dengan baik dan tentunya dengan semangat yanng menggebu gebu, orang tua kalian pasti bangga dengan anaknya yang sudah bisa menghasilkan uang dengan jerih payah sendiri, dan bagi kalian yang mengumpulkan modal untuk kuliah juga semangat, dan bagi kalian yang kuliah sekaligus bekerja juga harus selalu semanagat jangan pernah menyerah separah apapun masalah yang kalian hadapi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun