2. Siswa dan guru bisa memberikan umpan balik lebih maksimal dalam proses pembelajaran.
3. Siswa dan guru bisa mencapai tujuan pembelajaran dengan banyaknya diskusi.
4. Siswa dan guru tidak lagi takut gagal, karena semua sekolah punya standardisasi kurikulum dan jenjang karier yang bagus.
5. Siswa dan guru menjadi entitas yang saling menguatkan untuk membawa nama baik sekolah.
6. Siswa dan guru bisa menjadi katalis dan unggul dalam minat bakatnya masing-masing.
7. Siswa dan guru tidak takut lagi menghadapi tantangan dunia, karena fundamental pendidikan dasar, menengah, atas mereka yang kuat.
Dan khayalan ini akan terus berlanjut sampai waktu yang tidak ditentukan. Sebab, menurut saya untuk saat ini, mengubah kebijakan pendidikan Indonesia masih dimenangi oleh dua hal: kedudukan dan jabatan.
Namun, bukan berarti tidak ada harapan
Pendidikan sejatinya bukan sebuah perlombaan lembaga mana yang paling unggul. Tapi, juga soal melibatkan empati.
Re
Sebuah Opini
23 Juni 2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI