Rupamu seribu senja, temaram di ruang rindu
Beranda kaca sekilas merangkai kataÂ
Kembang-kembang bermekaran sepanjang musimÂ
Aroma tanah basahÂ
Rupamu sekilasÂ
Sendu.
Biarkan temarammu berlalu
Sendu berubah girangÂ
Riang di setiap ruangÂ
Candaan, senyum dan tawaÂ
Hidup cuma dua hari, hari ketiga berlaluÂ
Setiap kesempatan berartiÂ
Sempurna.
Begitulah, detak jantungmu
Segalanya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!