Mengenang November. Waktu itu, puluhan tahun lalu. November identik dengan kembali ke kampung halaman di awal bulan. Berkumpul bersama dan mengenang jiwa-jiwa anggota keluarga yang telah berpulang.Â
November juga berarti hujan pertama di akhir tahun. Selepas panas terik, hujan datang menyapa. Gemuruh halilintar sahut-menyahut. Musim tanam telah tiba. Lahan yang telah siap ditanami kini siap menerima hidup baru.Â
Mengenang November saat itu. Hujan, kabut dan dingin. Rindu kian menggunung. Rumahpun jadi tempat diam berlama-lama.Â
Kini jauh dari semuanya. Segalanya berubah. Tinggal kenangan dan harapan bahwa suatu saat semua bisa berkumpul kembali.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!