Mohon tunggu...
Feliciano K. Sila
Feliciano K. Sila Mohon Tunggu... Relawan - Peziarah di Jalan Kehidupan

Menulis untuk menghidupi ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Khayalan Si Mbah

14 Mei 2020   18:02 Diperbarui: 14 Mei 2020   17:53 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mentari telah condong ke Barat
membawa serta kenangan
merangkulnya dalam pelukan malam
biar tidak tersapu mimpi

Di seluruh bentangan negeri
hidup belum sepenuhnya pulih
bahkan kian pikuk
ulah musuh tak berwajah

Si Mbah diam-diam merenung
membayangkan nasib esok hari
entah seterang mentari
atau sepekat arang

Hanya kepada Sang Ada
segala sujud bakti
sembari merenung
ulah usil manusia

Kiranya nubari bertobat
dan kembali menapaki jalan lurus
berbenah dari dalam
membangun peradaban baru

Di tengah pandemi, 14.05.2020, Doa Kemanusiaan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun