Apa yang kamu tahu kehidupan sosial di kalangan remaja? Dalam pergaulan sosial terdapat sikap individualisme. Di kehidupan kita ada saja tipe orang yang memiliki sikap individualisme.
Apa yang terlintas dikepalamu ketika mendengar kata individualisme? Pasti yang terlintas dipikiran kamu adalah orang yang lebih memprioritaskan kepentingan diri sendiri.
Individualisme merupakan keadaan seseorang dimana seseorang itu lebih mementingkan kepentingan dirinya sendiri tanpa memikirkankan orang lain, individualisme ini juga merupakan keegoisan seseorang dalam melakukan segala hal yang menggambarkan bagaimana seseorang itu hidup tanpa adanya bantuan sosial dengan orang lain. Pada umumnya orang yang bersifat individualis akan lebih bersikap sesuka hati mereka.
Berikut ciri-ciri sifat individualisme:
1. Cenderung memiliki keinginan untuk bekerja sendiri tanpa bantuan orang lain.
2. Memiliki sikap egois, keras kepala, dan suka memaksakan pendapat pribadi tanpa memikirkan perasaan orang lain.
3. Suka merendahkan kehendak orang lain, tidak menjaga perasaan orang, dan tidak suka dengan keterlibatan orang lain.
Contoh Individualisme dalam kehidupan sehari-hari :
Ada juga beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya sikap individualisme:
1. Faktor Lingkungan
   Kondisi lingkungan juga dapat mendorong timbulnya sikap individualisme dalam diri seseorang karena jarang adanya interaksi sosial
2. Faktor Pola Asuh
   Peran kehidupan seseorang dapat mempengaruhi sifat individualisme
Dikutip dari sumber (https://haloedukasi.com/individualisme/amp)
Dampak positif dari sikap individualisme adalah sikap ini mengajarkan kita untuk lebih mandiri serta percaya diri pada setiap hal dan pekerjaan yang kita lakukan.
Individualisme juga memiliki dampak negatif, antara lain;
- Sifat individualisme membuat seseorang menjadi lebih egois
- Menurunnya kemampuan bersosialisasi dan bergaul
- Tidak bisa berkontribusi dengan baik dalam kelompok
- Menganggap segala hal yang dilakukannya pasti benar
- Hilangnya rasa solidaritas terhadap sesama.
Berharap setelah membaca artikel ini dapat lebih mengenal tentang sikap individualisme. Demikian artikel yang bisa kami sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua. Mohon apabila ada salah kata, kurang lebihnya mohon maaf.
Disusun oleh:
1. Kaysha Rifda Athaya Adhwa
2. Anindya Garcia Najlaa
3. Tiara Kaylomica Gunawan
4. Zulfa Huzaifah
5. Sendy Diastika Adrianti
Pembimbing :Â
M.Sulistio, M.Pd