Mohon tunggu...
Kita/
Kita/ Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Semua orang pasti punya keresahan. Pasti punya masalah. Kita bisa berbagi apapun untuk selesaikan itu. Kita disini mau berbagi banyak hal lewat tulisan, foto, dan video.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wortel Ga Baik Buat Mata : #CerpenKita1 - Eps 1

23 Februari 2016   11:47 Diperbarui: 18 Juli 2016   09:55 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sementara didepan ruangannya Rega, Sinam terhenti mendengar pembicaraan dua orang diruangan.

“Kan belum tentu Dia diangkat disini Bro”, Anam mencoba meyakinkan Rega.

“Ya tapi kemungkinannya kan ada. So, aku harus tekan Dia terus sampai resign.”, kata Rega sambil berjalan ke pintu.

“Halo Manis”, respon Rega sama Sinam yang “kebetulan” ada didepan pintu.

“Awas buaya binal”, celetuk Anam dengan suara bassnya.

“Kalian ga makan siang?”

“Ini mau ke kantin Manis”, goda Rega.

“Yo”, balas Sinam dengan singkat.

#

“Mas Yob gimana kabar, istrinya?”

“Baik Bang Naway, sudah mendingan. Suwun yo pinjamane”, Mas Yob sambil meletakkan Mie Ayam, nasi hangat, dan jeruk hangat pesanan wajib Naway.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun