Disusun ejaan resmi bahasa Melayu oleh Ch.A.Van Ophuijsen dalam Kitab Logat Melayu pada tahun 1901
Pemerintah mendirikan sebuah badan penerbitan buku bacaan yaitu Taman Bacaan Rakyat (Commissie voor de Volklectuur) dan namanya berganti menjadi Balai Pustaka pada tahun 1917.Buku-buku novel terbitan Balai Pustaka misalnya novel yang berjudul Salah Asuhan dan Siti Nurbaya. Â
Peristiwa Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 di Jakarta menjadi titik awal perkembangan Bahasa Indonesia mejadi bahasa nasional.
Berdirinya sebuah angkatan sastrawan muda atau mereka juga menyebutnya denga Angkatan Pujangga Baru dan dipimpin oleh Sutan Takdir Alisyahbana dan rekan-rekannya.
Kongres Bahasa Indonesia I pada tanggal 25-28 Juni 1938 di Solo yang menhasilkan bahwa usaha pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia telah dilakukan secara sadar
Ditanda tanganinya UUD 1945 pada tanggal 18 Agustus 1945 dan terdapat salah satu pasal di dalamnya yang menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara (Pasal 36)
Diresmikannya penggunaan Ejaan Republik (Ejaan Soewandi) sebagai Ejaan van Ophuijsen pada tanggal 19 Maret 1947.
Perwujudan tekad bangsa untuk selalu berusaha dala menyempurnakan bahasa Indonesia yang akhirnya diangkat sebagai bahasa nasional yang tertumpahkan dalam peristiwa Kongres Bahasa Indonesia II pada tanggal 28 Oktober -- 2 November di Medan.
Peresmian penggunaan EYD melalui pidato kenegaraan oleh Presiden Republik Indonesia yaitu Soeharto pada tanggal 16 Agustus 1972.Pidato ini berlangsung di depan DPR dan dikuatkan juga oleh adanya Keputusan Presiden No.57 tahun 1972.
Penetapan buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan dan Pedoman Umum  Pembentukan Istilah resmi berlaku di Indonesia oleh Mendikbud pada tanggal 31 Agustus 1972
Kongres Bahasa Indonesia III pada tanggal 28 Oktober sampai 2 November 1978 di Jakarta ,di dalam kongres ini memperlihatkan pertumbuhan,kemajuan,perkembangan dan memantapkan kedudukan dan fungsi bahsa Indonesia ,selain itu kongres ini sekaligus memperingati hari Sumpah Pemuda yang ke-50.