Matriks Perbedaan James dengan Stoa dan Nietzsche
Nietzsche dan toisisme mendorong penerimaan dunia apa adanya. Â Nietzsche mendorong keberanian dan kebesaran jiwa untuk mengatakan "ya" pada hidup yang penuh penderitaan, sementara Stoisisme menekankan ketenangan batin dan keikhlasan. Berbeda dengan keduanya, William James menerima realitas dan percaya bahwa dunia dapat berubah. Â Ia menekankan pentingnya bekerja keras, menemukan kebenaran, dan percaya bahwa pilihan dan keyakinan kita dapat membentuk masa depan. Singkatnya, James percaya pada kemungkinan dunia yang belum ada jika Stoa dan Nietzsche menerima dunia yang sudah ada.
Contoh Nyata : "Realitas yang Diciptakan oleh Keyakinan"
Sebagai contoh nyata, James mengilustrasikan dua pasien dengan penyakit yang sama tapi keyakinan berbeda: Pasien pertama yang berkata, "Saya tidak akan sembuh," cenderung mengalami kepasrahan, menolak pengobatan, dan kehilangan semangat hidup. Sebaliknya, pasien kedua yang mengatakan, "Saya bisa sembuh," menunjukkan kepatuhan ketat pada pengobatan, kemauan untuk berjuang, dan respons mental yang lebih baik. Hasilnya: Meskipun kondisi awal mereka secara medis identik, hasilnya dapat berbeda.
Keyakinan sebagai Daya Kausal
James percaya bahwa hasil yang berbeda ini bukan kebetulan atau ilusi psikologis. Â Keyakinan pasien kedua memiliki daya kausal, yang berarti bahwa ia berdampak (menghasilkan) sejumlah efek nyata
Albert Ellis (1913--2007) -- Filsuf dan Psikolog Modern Model ABC
Teori ABC, di mana A adalah peristiwa, B adalah keyakinan kita tentangnya, dan C adalah hasil emosional yang muncul, adalah inti pemikiran manusia, menurut Albert Ellis. Â B-lah yang sebenarnya menentukan, tetapi kebanyakan orang menyalahkan A atas C. Sebagai contoh, jika teman tidak menyapa (A), pikiran "Dia marah padaku" (B) menyebabkan sedih dan bersalah (C). Namun, jika "Mungkin dia sibuk" (B) digunakan, hasilnya adalah ketenangan (C), yang menunjukkan bahwa reaksi bergantung pada cara berpikir.