Mohon tunggu...
Keisya Zahra Maharani
Keisya Zahra Maharani Mohon Tunggu... 43225010020-Universitas Mercu Buana

43225010020-S1 Akuntansi-Fakultas Ekonomi dan Bisnis-Universitas Mercu Buana-Pendidikan anti korupsi dan etik UMB-Dosen Pengampu Prof.Dr, Apollo, M.Si.A

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif Tentang Kehidupan

16 Oktober 2025   23:43 Diperbarui: 16 Oktober 2025   23:43 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://docs.google.com/presentation/d/1Rd160YZKXaVUmSZNosmE0ByHmsEfVPr_/edit?usp=sharing&ouid=100792547619349071972&rtpof=true&sd=true

https://docs.google.com/presentation/d/1Rd160YZKXaVUmSZNosmE0ByHmsEfVPr_/edit?usp=sharing&ouid=100792547619349071972&rtpof=true&sd=true
https://docs.google.com/presentation/d/1Rd160YZKXaVUmSZNosmE0ByHmsEfVPr_/edit?usp=sharing&ouid=100792547619349071972&rtpof=true&sd=true

Matriks Perbedaan James dengan Stoa dan Nietzsche

Nietzsche dan toisisme mendorong penerimaan dunia apa adanya.  Nietzsche mendorong keberanian dan kebesaran jiwa untuk mengatakan "ya" pada hidup yang penuh penderitaan, sementara Stoisisme menekankan ketenangan batin dan keikhlasan. Berbeda dengan keduanya, William James menerima realitas dan percaya bahwa dunia dapat berubah.  Ia menekankan pentingnya bekerja keras, menemukan kebenaran, dan percaya bahwa pilihan dan keyakinan kita dapat membentuk masa depan. Singkatnya, James percaya pada kemungkinan dunia yang belum ada jika Stoa dan Nietzsche menerima dunia yang sudah ada.

https://docs.google.com/presentation/d/1Rd160YZKXaVUmSZNosmE0ByHmsEfVPr_/edit?usp=sharing&ouid=100792547619349071972&rtpof=true&sd=true
https://docs.google.com/presentation/d/1Rd160YZKXaVUmSZNosmE0ByHmsEfVPr_/edit?usp=sharing&ouid=100792547619349071972&rtpof=true&sd=true

Contoh Nyata : "Realitas yang Diciptakan oleh Keyakinan"

Sebagai contoh nyata, James mengilustrasikan dua pasien dengan penyakit yang sama tapi keyakinan berbeda: Pasien pertama yang berkata, "Saya tidak akan sembuh," cenderung mengalami kepasrahan, menolak pengobatan, dan kehilangan semangat hidup. Sebaliknya, pasien kedua yang mengatakan, "Saya bisa sembuh," menunjukkan kepatuhan ketat pada pengobatan, kemauan untuk berjuang, dan respons mental yang lebih baik. Hasilnya: Meskipun kondisi awal mereka secara medis identik, hasilnya dapat berbeda.

Keyakinan sebagai Daya Kausal

James percaya bahwa hasil yang berbeda ini bukan kebetulan atau ilusi psikologis.  Keyakinan pasien kedua memiliki daya kausal, yang berarti bahwa ia berdampak (menghasilkan) sejumlah efek nyata

https://docs.google.com/presentation/d/1Rd160YZKXaVUmSZNosmE0ByHmsEfVPr_/edit?usp=sharing&ouid=100792547619349071972&rtpof=true&sd=true
https://docs.google.com/presentation/d/1Rd160YZKXaVUmSZNosmE0ByHmsEfVPr_/edit?usp=sharing&ouid=100792547619349071972&rtpof=true&sd=true

Albert Ellis (1913--2007) -- Filsuf dan Psikolog Modern Model ABC

Teori ABC, di mana A adalah peristiwa, B adalah keyakinan kita tentangnya, dan C adalah hasil emosional yang muncul, adalah inti pemikiran manusia, menurut Albert Ellis.  B-lah yang sebenarnya menentukan, tetapi kebanyakan orang menyalahkan A atas C. Sebagai contoh, jika teman tidak menyapa (A), pikiran "Dia marah padaku" (B) menyebabkan sedih dan bersalah (C). Namun, jika "Mungkin dia sibuk" (B) digunakan, hasilnya adalah ketenangan (C), yang menunjukkan bahwa reaksi bergantung pada cara berpikir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun