Menampung mereka menyatakan
bocoran-bocoran atap yang hendak ditambal
dari air-air hujan yang menyejukan
ember-ember sudah tidak berguna
namun air hujan tetap merembes
tak mampu menahan
apalagi semennya kurang
apalagi adukannya kurang rata
apalagi bata-bata kualitas rendah
apalagi pasirnya pasir laut
ditambah kayu-kayu lapuk.
Petir, badai tiba-tiba menyerang
semakin menambah kebocoran
walau sudah ditambal
air-air pun mulai naik
seloka-selokan penuh lumpur meluap
angin kencang menghantam atap
pecah, terbang dan terburai
dinding-dinding mulai retak
petir menyambar pohon
angin pun merobohkannya
menubruk dinding yang katanya kokoh
lalu ambruk,.........
jogja, 30 juli 2011
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!