Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pesan Cinta dari Langit

13 September 2015   07:17 Diperbarui: 13 September 2015   08:38 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

(1)
Pesan cinta itu datangnya tiba-tiba
Sebuah crane tiba-tiba saja ambruk di tengah badai gurun
Tiba-tiba kekhusukan peribadatan haji pecah
Takbir akbar lantang kumandang berbaur dengan rintih kesedihan

(2)
Seketika Mekah suci berduka
Isak cinta penuh kepasrahan kepada Allah SWT runduk bersimpuh
Manusia bukanlah pemilik daya dan upaya
Segala kehendak yang tampak dan yang ghaib adalah milik-Nya semata

(3)
Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun
Semua semesta, semua segala telah memiliki garis takdirnya sendiri
Allah SWT telah menetapkannya sejak muasalnya bermula
Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita di sisinya yang mulia, amin

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun