Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Thomas Sankara

13 September 2025   17:08 Diperbarui: 13 September 2025   17:08 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apalah arti sebuah nama
Thomas Sankara
Bukan siapa-siapa, hanya lelaki biasa, itu maunya
Tak sukai sanjungan dan puja

Thomas Sankara
Hatinya bersih, Fikirannya jernih
Kata-katanya cerminan perbuatannya
Beretorika tak ada di bibirnya

Pada usianya yang belia
Dia menjadi penguasa nun di satu negeri sana
Thomas Sankara menolak hak-hak istimewa yang ada dikantongnya
Pemimpin yang sungguhan sederhana

Semasa bertahta, kesejahteraan dan kesetaraan bangsanya, itu yang utama
Thomas Sankara memuliakan kaum wanita
Meningkatkan kesehatan rakyat
Memprioritaskan pendidikan anak-anak bangsanya

Ungkapan, "What's in a Name?" William Shakespeare
Tak berlaku bagi Thomas Sankara 
Dia tidak pernah menginginkannya, namun namanya kekal dikenang sepanjang masa
Thomas Sankara, satu nama yang membangun dunia.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun