Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Paket dari Masa Lalu

6 April 2023   09:25 Diperbarui: 6 April 2023   09:38 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kepada kamu yang di sana
Aku setia mengintip hadirmu, selalu
Diam-diam tentu,
Ketika datang, sengaja tak meninggalkan jejak
Namanya juga mengintip

Jika engkau hadir
Aku kan berlama mukim diantara diksi nakalmu
Menikmati sangat tersiratnya makna yang kau permainkan
Biasanya, akan seketika pula
Senyumku-pun tumpah
Sering juga, aku lupa pulang karenanya

Kepada kamu yang di sana,
Aku setia mengintip akan kehadiranmu selalu, disetiap waktuku
Diam-diam tentunya,
Engkau saja tak mengetahuinya!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun