Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perjalanan Titik

29 Desember 2022   11:35 Diperbarui: 29 Desember 2022   11:40 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perjalanan Titik

(1)

Kita adalah titik, yang

Menuliskan tujuan perjalanan sendiri

Memburu tanda baca, untuk

Menjadi sebuah buku  

(2)

Semua perjalanan itu bermula, dari

Titik pena yang sama, kemudian

Ada yang senang menuliskan cerpen, ada pula

Yang lebih menyukai puisi

(3)

Dari semula titik, kita

Bebas menuliskan apa saja semaunya

Bahkan tanpa menyertakan tanda baca sekalipun

Menjadi cerita prosanya sendiri

(4)

Kita adalah titik, yang berjuang

Menjadi sebuah buku yang bermanfa'at, meski

Pada akhirnya, kita akan kembali lagi menjadi: Titik

Sebagai apapun perjalanan itu dituliskan.

                                                                                        (sebuah catatan akhir tahun, plg 2022/2023)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun