Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semua Perjalanan adalah Pendakian Menuju Puncak

5 Oktober 2022   09:12 Diperbarui: 5 Oktober 2022   09:35 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kehidupan itu seperti mendaki sebuah gunung dan setiap orang adalah pendaki. Mereka melangkah menuju puncak meski mendaki dari arah yang berbeda-beda.

Ada yang mendaki sampai pada puncak tertinggi dan tidak sedikit pula yang berhenti pada puncak tertinggi yang dapat digapainya. Apapun itu, tetaplah setiap pendaki mencapai puncak tertinggi dari perjalanan pendakiannya.

Setinggi apapun capaian puncak pendakian itu, bukan itu yang menjadi tujuan akhir dari perjalanan pendakian, karena esensi dari capaian tertinggi dari perjalanan pendakian itu adalah kemampuan berbuat mulia kepada sesama dan ketika tiba waktunya turun gunung yang tersua hanyalah damai.   

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun