Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semangkok Tekwan

24 September 2021   08:39 Diperbarui: 24 September 2021   08:45 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Semangkok tekwan hangat dengan kuah potongan udang

Tiba-tiba saja membawaku ke palembang pagi ini

Derasnya  alir sungai musi dengan keteknya yang ramai menghadang tatap

Secepat itu kiranya waktu membawaku berlayar rindu  

(2)

Sepagi ini benteng kuto besak begitu sibuk nian berdenyut

Klakson taksi bersahutan tak sabaran berpacu ingin meraih penumpang

Sementara calon penumpang ke jalur sangat padat dalam kesabaran harap

Nun dari kejauhan tugu monpera yang kekar menatap saja termangu

(3)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun