Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Christina

17 April 2021   06:54 Diperbarui: 17 April 2021   06:56 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Alkisah ..

Adam begitu Mencintai Hawa

Tanpa Hawa disisinya hidup berasa hampa meski dalam gelimang kenikmatan di surga

Karena cintanya yang berlebihan kepada Hawa itulah Adam ditakdirkan-Nya turun ke bumi

(2)

Cinta ..

Karena cinta orang dapat melakukan segalanya

Bahkan yang paling mustahil sekalipun sebagaimana kisah Adam dan Hawa nenek moyang manusia

Cinta yang tak terkendali melukis kehidupan menjadi warna tanpa logika

(3)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun