Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[DEAR PPA] Ibunda

1 Maret 2015   05:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:20 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14251379071266933042

[caption id="attachment_400194" align="aligncenter" width="300" caption="sumber:desa rangkat"][/caption]

Sedari balita sampai dewasa//belaian kasihnya tak pernah sirna//kata-katanya selalu memberi asa//perhatiannya tak usang oleh masa//kehangatan kasihnya masih selalu terasa

Tiada bosan mengingatkan agar hidup ini bermakna//tak akan habis rangkaian kata//menggambarkan betapa dalamnya cinta//wanita mulia yang kupanggil Ibunda

Tak ada batas waktu yang cukup untuk membalas jasanya//tak boleh ada kata yang dapat menyakitinya

//sebab akan mendapat cap anak durhaka//sehingga tak layak menjadi penghuni surga//sebab surga ada di bawah telapak kaki Ibunda

Ibunda, engkaulah yang selalu kupuja//aku boleh disakiti dan dihina//namun aku tak rela bila itu terjadi pada Ibunda//sebab Ibunda lebih berharga dari segalanya

katedrarajawen :  peserta no 80

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun