Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dalam Kemalangan Ada Keberuntungan

22 September 2020   22:15 Diperbarui: 23 September 2020   06:33 679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : Canva /katedrarajawen

Sebenarnya ada perasaan  kecewa sambil menahan sakit. Ya sudahlah. 

Setelah mencari tempat alternatif dan hasilnya sama. Kebetulan tulang urutnya juga  ada acara pengajian. 

Mau tidak mau balik lagi ke tempat semula. Ternyata acara belum selesai. Terpaksa menunggu. Entah sampai kapan? 

Anak kemudian berusaha menanyakan ke temannya barangkali ada mengetahui tempat urut. 

Akhirnya dengan informasi yang kurang begitu jelas kami tetap berusaha mencari. Tak perlu waktu lama bertemu juga tempatnya. 

Namun orangnya tak ada. Terpaksa menunggu lagi cukup lama. Kadang menunggu itu pekerjaan yang menyiksa. 

Ketika orangnya datang dan melihat tempat prakteknya saya merasa puas. Rupanya tempat ini memang khusus untuk pasien patah tulang. 

Setelah ditangani dalam waktu yang tidak lama, bayangan sakit luar biasa sebelumnya tidak terasa. 

Anak saya sampai bertanya,"Papi kok tidak menjerit? Emang gak sakit?" Jelas sakit, hanya masih bisa saya tahan. 

Saya berpikir, kalau waktu itu jadi ditangani oleh tukang urut yang pertama kali kami datangi. Paling hanya diurut-urut dengan menahan sakit yang luar biasa. 

Jadi, awal rasa kecewa akhirnya malah merasa beruntung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun