Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melepaskan

17 Maret 2018   17:39 Diperbarui: 17 Maret 2018   18:04 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

MELEPASKAN 19:01:50 | 16 FEBRUARI 2018

Manusia sukacita memilih mendekap erat apa yang dimiliki

Berpikir semua yang ada miliknya sendiri

Yang tak boleh dilepas atau dibagi

Lupa dengan kebenaran hakiki

Bahwa di dunia ini tidak yang abadi

Tidak ada yang benar-benar dapat ia memiliki

Apakah yang benar-benar menjadi milik manusia di dunia ini?

Bahkan tubuh ini bukanlah miliknya yang asli

Mengapa juga masih tertipu oleh semua ini?

Tak mampu melepaskan membuat derita dan menyiksa diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun