Seorang teman divonis sakit kanker dan hidupnya tak lama lagi. Kemudian dalam keadaan pasrah ia bersembahyang dan berikrar.
Apa yang terjadi kemudian? Ketika dicek kembali. Dokter kebingungan sendiri. Karena sudah tidak menemukan kanker bersarang di tubuhnya lagi.
Kalau mau diceritakan. Saya pikir terlalu banyak untuk dituliskan hal-hal seperti ini.
Jadi? Jangan heran kalau tulisan saya suatu saat berubah menjadi kristal-kristal kata. Bukan mutiara-mutiara kata lagi.
Salaman :)
#
Sumber rujukan: Tribunnews.com