[caption id="attachment_190378" align="alignnone" width="320" caption="Tina Gustini (19) warga desa Cisalak , Sumedang//Tribunnews.com "][/caption]
Sepertinya tidak masuk diakal dan sulit diterima akal sehat. Airmata seorang gadis yang bernama Tina Gustini (19) bisa berubah jadi kristal ketika keluar dari kelopak matanya.
Tak heran kejadian ini membuat heboh bin geger warga desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, Sumedang-Jawa Barat, Rabu (23/5/2012). Warga berdatangan ingin melihat secara langsung apa sebenarnya yang terjadi.
Butiran kristal yang keluar sejak Selasa, (22/5) sudah berjumlah 37 butir menurut Tina. (Berita terakhir dari sebuah televisi swasta, kini sudah berjumlah 70).
Ketika dibawa ke puskesmas dan kemudian dirujuk ke RSU pun belum bisa diketahui gejala apakah ini. Mengapa airmata yang berbentuk cair kemudian bisa mengeras dan berubah menjadi kristal?
Karena butiran kristal yang keluar dari kelopak mata Tina akan diperiksa lebih lanjut ke laboratorium.
Secara medis, keadaan mata Tina baik-baik saja. Tidak ada hal aneh atau kelainan. Sebenarnya kalau kita mau menggunakan akal sehat. Apa yang terjadi "sehat-sehat" saja. Karena beginilah dunia adanya.
Ada yang nyata, ada yang gaib. Ada yang natural, ada yang supranatural. Ada hal yang bisa dijelaskan secara medis adapula yang tidak. Sebab itu kita mengenai yang namanya metafisika.
Jadi sebenarnya kejadian atau fenomena apapun di dunia ini bisa dijelaskan. Mungkin secara medis tidak ditemukan jawaban. Tetapi secara metafisika bisa dijelaskan.
Mungkin secara nyata tidak bisa dijelaskan. Namun gaib ada penjelasannya.
Misalnya di dalam tubuh seseorang ditemukan paku atau jarum dalam jumlah yang banyak. Atau seseorang yang mengalami sakit parah yang menurut dokter tidak bisa disembuhkan lagi. Tetapi setelah didoakan, tiba-tiba penyakitnya lenyap entah kemana. Bukankah fenomena ini sering kita temukan?
Seorang teman divonis sakit kanker dan hidupnya tak lama lagi. Kemudian dalam keadaan pasrah ia bersembahyang dan berikrar.
Apa yang terjadi kemudian? Ketika dicek kembali. Dokter kebingungan sendiri. Karena sudah tidak menemukan kanker bersarang di tubuhnya lagi.
Kalau mau diceritakan. Saya pikir terlalu banyak untuk dituliskan hal-hal seperti ini.
Jadi? Jangan heran kalau tulisan saya suatu saat berubah menjadi kristal-kristal kata. Bukan mutiara-mutiara kata lagi.
Salaman :)
#
Sumber rujukan: Tribunnews.com