Menurut Hobbes' Internet Timeline, perkembangan internet dimulai pada tahun 1957 dengan peluncuran Sputnik ke angkasa luar oleh USSR sebagai satelit artifisial pertama di dunia, kemudian diikuti oleh pembentukan Advanced Research Projects Agency (ARPA) oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dengan tujuan pengembangan di bidang sains dan teknologi.Â
Pemerintah Federal Amerika Serikat kemudian mengembangkan studi untuk membangun jaringan komunikasi berbasis computer di tahun 1960an oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat melalui Advanced Research Project Agency Network (ARPANet) yang merupakan cikal bakal internet yang mulai beroperasi sejak tahun 1969.
ARPANet sendiri diteliti sejak tahun 1962 sebagai sebuah respon serta keprihatinan atas meluncurnya satelit pertama di dunia Sputnik yang diluncurkan Uni Soviet di tahun 1957. Amerika Serikat menganggap peluncuran Sputnik tersebut sebagai sebuah ancaman nuklir, sehingga mereka menyewa Rand Corp untuk meneliti cara membuat jaringan komputer yang mampu menahan serangan nuklir.
Memasuki tahun 1970an, ARPANet mulai berkembang dengan ditemukannya host serta berhasil memiliki koneksi internasionalnya yang pertama. ARPANet juga membuat symbol '@' pada program emailnya seperti yang sering kita gunakan sekarang. Â
Internet Sebagai Media Penyaluran Minat dan Bakat
Dalam pengembangannya, internet dapat dilihat sebagai media maya yang dapat menjadi rekan bisnis, politik, hiburan, dan dapat juga menjadi media yang tepat untuk menyalurkan minat dan bakat (Saroji et al., 2021)
Seiring berkembangnya internet, banyak pula media sosial yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai sarana, mulai dari berinteraksi dengan orang lain, berkomunikasi, mendapatkan hiburan, berjualan, dan bahkan menyalurkan minat dan bakat mereka. Perkembangan teknologi internet yang semakin hari semakin berkembang dapat dengan mudah menghapus semua hambatan dalam berwirausaha dan mengembangkan kemampuan diri (Udayani, 2021).
Kini, tak jarang generasi muda yang dapat memanfaatkan internet dengan bijak sebagai sarana penyaluran minat dan bakat mereka. Kita dapat dengan mudah menemukan generasi muda yang sukses berkarir lewat internet, mereka dapat menyalurkan minat dan bakat mereka pada berbagai platform seperti media Youtube, Instagram, Wattpad, Webtoon, Twitter, TikTok dan masih banyak platform yang dapat digunakan sebagai media pendukung untuk penyaluran minat dan bakat generasi muda.
Robbins (2012) membagi keterampilan menjadi empat kategori, yaitu:
- Basic Literacy Skill : Keahlian dasar yang sudah pasti dimiliki oleh setiap individu, contohnya seperti membaca, menulis, berhitung, serta mendengar.
- Techincal Skill : Keahlian secara teknis yang bisa didapatkan melalui pembelajaran yang ada dalam bidang teknik seperti mengoperasikan komputer ataupun alat digital lainnya.
- Interpersonal Skill : Keahlian yang dimiliki setiap individu dalam melakukan komunikasi antara satu individu dengan yang lain, contohnya seperti mendengarkan cerita individu lain, memberi pendapat, dan juga bekerja dalam tim.
- Problem Solving : Keahlian seseorang untuk memecahkan masalah dengan mengandalkan logika dan juga perasaan.
Dari beberapa keterampilan di atas, masing-masing individu dapat mengembangkannya serta menyesuaikan keterampilan yang mereka miliki dengan minat dan bakat mereka dengan bantuan internet sebagai sarana pengembangannya. Pencarian minat dan bakat sendiri dapat dilakukan dengan melakukan berbagai macam hal untuk mengetahui mana yang sebenarnya menjadi minat dan bakat kita, selain itu kita juga dapat meminta pendapat kepada teman atau keluarga.
Daftar Pustaka