Keenam, teror di rumah Rangga. Bapak Rangga diceritakan adalah tokoh politik atau aktivis. Ada adegan saat Cinta main ke rumah Rangga dan mereka sedang memasak bersama. Tiba-tiba ada benda yang dilemparkan dari luar rumah oleh pengendara bermotor.
Ketujuh, adegan Cinta baca puisi di depan Rangga di sebuah restoran. Lalu mereka berjalan pulang sepanjang trotoar. Kedelapan, adegan Cinta dan Rangga di bandara.
Kedelapan, munculnya buku Aku karya Chairil Anwar. Begitu film AADC meledak, buku ini masuk dalam daftar deretan yang dicari. Bukan hanya oleh penggemar buku, tapi mereka yang sebelumnya belum pernah baca pun jadi penasaran.Â
Mungkin saja tidak ada hal yang harus dikhawatirkan dengan Rangga dan Cinta (2025). Soalnya melihat nama-nama besar yang terlibat di balik layar, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Ada Apa dengan Cinta (AADC) versi 2002. Â Walau bisa saja ada beberapa penyegaran dan penyesuaian dengan konteks segmen penonton masa kini serta latar belakang cerita. Apalagi dengan pergantian sutradara, AADC (2002) digarap Rudy Soedjarwo sementara Rangga Cinta (2025) dibesut Riri Riza. Toh, Riri Riza terlibat dalam AADC sejak pertama meski sebagai produser. Pun dengan Mira Lesmana. Â Nicholas Saputra sebagai pemeran Rangga 2002 juga terlibat dalam pemilihan pemainnya sekaligus bagian dari produser.
Sejujurnya, selain penasaran dengan film Rangga dan Cinta, saya juga penasaran dengan reaksi penonton dari generasi muda yang sekarang. Apakah mereka akan merasakan sensasi yang sama seperti generasi yang menonton AADC 2002? Â
Rangga dan Cinta (2025)
Sutradara: Riri Riza
Produser: Nicholas Saputra, Mira Lesmana, Toto Prasetyanto
Production companies: Miles Films, (), Imajinari Pictures, Surya Citra Media, Primeworks Studios
Durasi: 1h 59m
Nieke Indrietta
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI