Mohon tunggu...
Kastrat IMS FTUI
Kastrat IMS FTUI Mohon Tunggu... Mahasiswa - #PRAKARSA

Pagi Sipil! Kastrat IMS FTUI kini hadir di Kompasiana untuk membagikan beberapa tulisan yang kami hasilkan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Celebrity Culture dalam Sistem Birokrasi Pemerintah

22 April 2021   12:10 Diperbarui: 22 April 2021   17:07 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Darmawan, I. (2015). Keterlibatan Selebriti Dalam Pemilu Indonesia Pasca Orde Baru. Sosiohumaniora Vol 18 No. 3, 236- 241.

Istiqomah, R. R. (2013). Kampanye Politik di Televisi sebagai Budaya Populer. Jurnal Interaksi, Vol II No.2, 90 - 97.

Jati, W. R. (2014). Politik Selebritas Elaborasi Teoritik Terhadap Model Kampanye Baru. Jurnal Kawistara Vol. 4 No. 2.

McCracken, G. (1989). Who is the celebrity endorser? cultural foundations of the endorse-ment process. The Journal of Consumer Research, 16 (3), 310-321.

Morin, D. (2012). Celebrity and politics: Effects of endorser credibility and sex on voter attitudes, perceptions, and behaviors. Social Science Journal 49(1), 413 - 420.

West, D. and Orman, J. (2003). Celebrity Politics Upper Saddle River NJ. Prentice Hall.

BBCNEWS.com (2019). Pemilu 2019: Pemungutan suara Indonesia paling 'rumit' dan 'menakjubkan' di dunia. Diakses pada 9 April 2021, pukul 21.29 WIB. https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-47879833

KawanHukum.id (2020). Celebrity Culture dan Populisme Pilkada 2020. Diakses pada 9 April 2021, pukul 21.29 WIB. https://kawanhukum.id/celebrity-culture-dan-populisme-pilkada-2020/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun