Mohon tunggu...
KASTRAT BEM FEB UGM
KASTRAT BEM FEB UGM Mohon Tunggu... Penulis - Kabinet Harmoni Karya

Akun Resmi Departemen Kajian dan Riset Strategis BEM FEB UGM

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Corona dan Kampanye di Pilkada 2020

4 April 2020   17:58 Diperbarui: 4 April 2020   18:14 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Oleh : Kelvin Ramadhan/BEMFEBUGM

Maka, sudah seharusnya bila mereka mengutamakan kepentingan rakyatnya dahulu terlebih di masa krisis seperti saat ini. Kejadian buruk terus berulang, sejarah mencatat sosok pahlawan selalu datang, masyarakat yang mengingat.

Daftar Pustaka: 

  • Aspinall, E. & Berenschot, W. (2019). Democracy for Sale: Pemilihan Umum, Klientelisme, dan Negara di Indonesia. Edisi Pertama. Cornell University Press. Ithaca. Terjemahan E.
  • Asumsi. (2020). "Seribu Baju Hazmat: Pemerintah Kocar-kacir, Rakyat Mengorganisir". https://asumsi.co/post/seribu-baju-hazmat-untuk-tenaga-medis-di-kala-pemerintah-kocar-kacir-rakyat-mengorganisir (diperoleh pada 30 Maret 2020)
  • Budi, et.al (2018). Kampanye Padat Modal oleh Calon Perseorangan: Studi Kasus Pilkada Kota Madiun 2018. Dalam Pembiayaan Pemilu di Indonesia. Editor M. Sukmajati & A. Perdana. Cetakan Pertama. Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia. Jakarta
  • CNNIndonesia. (2019). "Laporan Mendalam: Ongkos Mahal Politik Wakil Rakyat". https://www.cnnindonesia.com/longform/nasional/20190402/laporanmendalam-ongkos-mahal-politik-wakil-rakyat/index.html (diperoleh pada 30 Maret 2020).
  • Haryanto, et.al. (2018). Pembiayaan Kampanye Calon Usungan Partai Politik di Pilkada: Kasus Pilkada Kota dan Kabupaten Madiun 2018. Dalam Pembiayaan Pemilu di Indonesia. Editor M. Sukmajati & A. Perdana. Cetakan Pertama. Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia. Jakarta
  • Mietzner, M. (2016). Indonesia. Dalam Checkbook Elections? Political Finance in Comparative Perspective. Editor P. Norris & A.A. Vanes. Oxford University Press. Oxford.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun