Mohon tunggu...
KASTRAT BEM FISIP UPNVJ
KASTRAT BEM FISIP UPNVJ Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ditjen Kajian Aksi Strategis BEM FISIP Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Akun Kompasiana Direktorat Jenderal Kajian Aksi Strategis Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN Veteran Jakarta. Kabinet Astana Bimantara

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksploitasi Buruh Perempuan sebagai Dampak Nyata Globalisasi Dilihat dari Fenomena Tren Fashion

10 Mei 2023   07:12 Diperbarui: 10 Mei 2023   08:43 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada intinya, eksploitasi dan diskriminasi terhadap perempuan yang terjadi dalam fenomena tren fast fashion melibatkan 2 penyebab utama, konstruksi gender yang memperlakukan bias gender terhadap perempuan dan globalisasi ekonomi yang membuka jalan bagi keterlibatan perempuan di dunia kerja. Perempuan memang mendapatkan kesempatan yang lebih terbuka dengan berbagai pilihan, namun dalam praktiknya membutuhkan dukungan regulasi hukum yang tegas dan sejumlah mekanisme yang lebih proporsional untuk menghindari terjadinya tindakan eksploitasi dan diskriminasi. Perempuan telah diakui sebagai titik penting dalam perekonomian suatu negara, keterlibatannya dapat meningkatkan GDP negara secara langsung sehingga negara menjadi pihak yang wajib dalam membela hak-hak dan kesejahteraan perempuan.

REFERENCES

Chang, A. (2020). The impact of fast fashion on women. Journal of Integrative Research and Reflection. Vol. 3. 

Kabeer, N. (2004). Globalization, labor standards, and women's rights: dilemmas of collective (in)action in an interdependent world. Feminist Economics, 10(1), 3--35.

Kompas.com. (2019). Fast fashion, tren mode yang lestarikan sifat konsumtif? Retrieved from https://lifestyle.kompas.com/read/2019/03/15/160933720/fast-fashion-tren-mode-yang-lestarikan-sifat-konsumtif?page=all

Moghadam, V. M. (1999). Gender and globalization: Female labor and women's mobilization. Journal of world-systems research. Vol 5(2), 367-388.

Pratama, A. P. (2020, March 8). Dampak Globalisasi terhadap Kaum Buruh yang Memproduksi Produk Fast Fashion. Kompasiana.com. Retrieved April 30, 2023, from https://www.kompasiana.com/amp/adityaputerapratama/5e647f31d541df263e724d92/dampak-globalisasi-terhadap-kaum-buruh-yang-memproduksi-produk-fast-fashion

Richards, D., Gelleny, R. (2007). Women's status and economic globalization. International Studies Quarterly. Vol. 51(4), 855-876.

Saputra, A. B. (2021, September 6). Perlindungan pekerja perempuan masa pandemi dalam perspektif CEDAW. Retrieved April 30, 2023, from https://law.uii.ac.id/blog/2021/09/06/perlindungan-pekerja-perempuan-masa-pandemi-dalam-perspektif-cedaw/

Satu Data Kota Bima. (2022, July 4). Jumlah Pekerja Perempuan pada Lembaga Pemerintah dan Non Pemerintah di Kota Bima. Satu Data Kota Bima. Retrieved April 30, 2023, from https://data.bimakota.go.id/dataset/jumlah-pekerja-perempuan-pada-lembaga-pemerintah-dan-non-pemerintah-di-kota-bima

Siscawati, V. (2023). Eksploitasi perempuan buruh oleh industri garmen: Fenomena global tren pakaian mode cepat (Fast fashion). Vidya Wertta. Vol. 6(1).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun