Kendali itu sepenuhnya ada pada dirinya.Â
Namun tidak.
Tidak dengan marwahnya.Â
Tidak dengan imannya.
pun dengan kehornatannya.Â
tiga hal itu, fatal untuk diusik--baginya.Â
Namun sampai akhir, kemudahan adalah kemustahilan bagi dirinya.Â
Sampai akhir, air mata adalah satu-satunya keindahan yang dimilikinya.Â
Bahkan jika semua mahluk di dunia mengasingkannya dengan kejam,
nyatanya ia adalah sang Melati kesayangan Tuhan.Â
Bagi-Nya,--Ia paling cantik saat menangis dengan begitu pilunya.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!