Mohon tunggu...
Kastaraly
Kastaraly Mohon Tunggu... Penulis

Ibu rumah tangga. Pembelajar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melati Kesayangan Tuhan

10 September 2025   13:45 Diperbarui: 10 September 2025   14:03 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dua wanita muslimah hasil editan Ai Pribadi

Matanya bengkak oleh air mata. 

Tentang perihnya luka yang menyayat jiwa dan raga. 

Namun meski seumur hidup ia merasakannya, ia tak pernah terbiasa dengan itu semua. 

Kesakitan yang memadamkan api semangatnya. 

dan lara yang memutus akal sehatnya.

Tidak. Sesekali itu hanya sarapan baginya. 

Cacian, makian, dan penghinaan itu hanya mengalir melaluinya.

Ia faham. 

Bahwa membiarkan rasa sakit itu mengendap, adalah sebuah keputusan yang salah.

Ia sadar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun