Mohon tunggu...
Thony hasanuddin
Thony hasanuddin Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Hamba menghamba

Mahasiswa Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Berangan Surga

2 Februari 2020   22:00 Diperbarui: 3 Februari 2020   13:42 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dilahirkan berwujud manusia
Ditempatkan pada dataran dunia
Aku tak pernah meminta'

Katanya wujud ini paling sempurna
Diantara mahacipta lainnya,
Maka keadaan ini wajib disyukuri
Meski sama sekali tak bisa dinegosiasi

Terpaksaaa, menjalani hidup yang begini
Padahal sejatinya ingin hidup yang begitu
Apa seharusnya tidak usah saja hidup?

Dipikir-pikir juga lelah harus menjalani
Terpaksa-paksa kejadian ini harus dinikmati
Padahal tidak ada yang tau jika memang enak mati'

Ohh tidakk'',
Kata manusia lain, hidup ini diwujudkan indah
Bila enak mati, mengapa tega mahacipta membuat kehidupan?
Kata mereka yang bahagia, "ah sudah hidup ini sementara, tidak usah dibuat susah"

Hidup miskin diDiskriminasi
Mencoba kaya malah dipeloroti
Berbuat jahat habis dihakimi
Dijahati malah disuruh berdoa menepi
Aneh memang hidup ini

Bila sedang susah disuruh menjaga senyum
Bila selalu senyum dikira mengejek yang cemberut
Ternyata semakin susah
Hidup malah tambah resah

Sebenarnya yang salah siapa?
Manusia dengan manusia?
Dunia dengan janji surga?
Kan tidak mungkin salah sang pencipta?

Jika kata manusia semua itu mungkin?
Masih layakkah mereka ditempatkan pada surga?

02-02-2020
(22:00)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun