Â
Sebuah berkah besar di tahun ini masyarakat Indonesia dapat bersilaturahim ke keluarga besar lagi. Pasca pembatasan mobilitas efek pandemi covid 2019 selama 2 tahun ini. Apalagi kebijakan cuti bersama pun dapat dimanfaatkan oleh pemudik yang sudah begitu rindu dengan kampung halaman dengan suasana lebaran.Â
Cashless, sebuah kebiasaan di masa pandemi covid 19
Pandemi covid 19 mengubah beberapa kebiasaan gaya hidup masyarakat, mulai dari penggunaan masker, cuci tangan hingga lebih mengedepankan penggunaan transaksi cashless.Â
Hal ini juga ditunjang dengan teknologi di dunia perbankan yang semakin maju. Apalagi nasabah BRI, dengan aplikasi BRIMO-nya semua transaksi dapat dilakukan dari genggaman. Belanja dimana aja bisa dengan transaksi QRIS. Bahkan, dengan BRIMO, narik uang tunai di ATM tidak perlu keluarin kartu, cukup dengan aplikasi BRIMO aja.Â
Untuk kartu e-moneynya bisa pake brizzi, yang pengisiannya juga sangat mudah dengan menggunakan BRIMO.Â
Belum lagi promo menarik yang didapat jika menggunakan transaksi cashless.
Wajar aja kan nasabah BRI jadi begitu terbiasa cashless. Gak perlu kuatir dompet kosong dari uang tunai atau ketinggalan dompet berisi ATM sekalipun.
Pelayanan Perbankan Tidak Merata
Meski saya tidak punya dusun buat mudik, euforia mudik juga jadi menular ke saya. Rasa bosan mendera setelah bertahun-tahun tidak keluar dari kota Palembang yang panas membuat saya ingin liburan ke tempat yang sejuk dengan pemandangan luar biasa buat healing, he..he.
Saya sempatkan untuk pergi ke hulunya Sungai Musi, ke wilayah bukit barisan yang dingin dengan pemandangan elok, di Curup, Bengkulu. Tepatnya di Desa Air Dingin.Desa tempat saya melaksanakan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dalam pengembangan UMKM Kopi beberapa waktu lalu. Jadi, saya punya keluarga baru di sana.Â
Previlej-nya pelaksana PKM Kampus ya punya keluarga besar di wilayah-wilayah sasaran.
Karena memang perjalanan ini hanya untuk santai sejenak, sehingga persiapan saya seadanya. Termasuk persiapan uang tunai.Â
"Ah, bisa pakai ATM Â juga"pikir saya.
Saya lupa, layanan ATM di beberapa wilayah sangat terbatas, bahkan  mesin EDC juga tak semudah itu didapat apalagi transaksi QRIS. Mau nangis rasanya jalan-jalan gak pegang uang tunai dan tidak bertemu dengan ATM untuk tarik tunai. Panik gak? ya tentu saja panik.
Sampai saya di sebuah toko dan terlihat tanda Agen Brilink. Kayak nemu oase, saya bisa tarik tunai melalui agen brilink dengan memanfaatkan BRIMO.Â
Ternyata agen brilink itu ada di setiap desa juga loh, bikin anti panik saat mudik.