Mohon tunggu...
Karnita
Karnita Mohon Tunggu... Guru

"Aku memang seorang pejalan kaki yang lambat, tapi aku tidak pernah berhenti." — Abraham Lincoln.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

BBM Langka, Mobil Listrik, dan Gugatan Seorang Warga

8 Oktober 2025   16:36 Diperbarui: 8 Oktober 2025   16:36 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penggugat Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Tati Suryati saat memberikan keterangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2025).(Shela Octavia)

Semoga pemerintah tidak hanya melihat gugatan ini sebagai ancaman, tetapi sebagai undangan untuk berbenah. Transisi energi sejatinya adalah perjalanan bersama: negara sebagai pemandu, rakyat sebagai penggerak, dan keadilan sebagai bahan bakarnya.

Disclaimer

Artikel ini ditulis sebagai analisis kebijakan dan refleksi sosial atas pemberitaan Kompas.com (8/10/2025). Pandangan dalam artikel sepenuhnya merupakan interpretasi penulis terhadap dinamika publik dan kebijakan energi nasional.

Daftar Pustaka

  1. Kompas.com. (2025, 8 Oktober). Usai Gugat Bahlil karena BBM di SPBU Swasta Langka, Tati Kini Pakai Mobil Listrik. https://nasional.kompas.com/read/2025/10/08/15420111/usai-gugat-bahlil-karena-bbm-di-spbu-swasta-langka-tati-kini-pakai-mobil
  2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.
  3. Kompas.id. (2025, 8 Oktober). Kalau Ayah Ada, Mungkin Saya Tak Seperti Ini. https://www.kompas.id/
  4. CNBC Indonesia. (2025, 20 September). Pemerintah Batasi Penjualan BBM Impor, Fokus di Pertamina. https://www.cnbcindonesia.com/
  5. Katadata.co.id. (2025, 30 September). Transisi Energi: Antara Komitmen dan Ketimpangan Akses Publik. https://katadata.co.id/

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun