Mohon tunggu...
Karnita
Karnita Mohon Tunggu... Guru

"Aku memang seorang pejalan kaki yang lambat, tapi aku tidak pernah berhenti." — Abraham Lincoln.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bahasa Isyarat, Jembatan Hati di Secangkir Kopi

25 September 2025   20:52 Diperbarui: 25 September 2025   20:52 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Qu Wenmin seorang guru bahasa isyarat, terjemahkan penjelasan untuk para peserta tunarungu yang ikuti kelas pelatihan (Antara News)

Disclaimer: Artikel ini ditulis untuk tujuan edukasi dan refleksi sosial, tanpa bermaksud menyinggung pihak mana pun.

Daftar Pustaka

  1. Republika. (2025, 26 April). Hari Bahasa Isyarat Internasional, Jalan Sunyi Teman Tunarungu Raih Mimpi Besar. Diakses dari: https://www.republika.co.id
  2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
  3. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2020 tentang Komisi Nasional Disabilitas.
  4. Komisi Nasional Disabilitas. (2022). Laporan Tahunan KND. Jakarta: KND.
  5. BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta. (2024). Program Difabis Coffee and Tea. Jakarta.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun