Mohon tunggu...
Karnita
Karnita Mohon Tunggu... Guru

"Aku memang seorang pejalan kaki yang lambat, tapi aku tidak pernah berhenti." — Abraham Lincoln.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tunjangan Rumah DPR: Antara Kebutuhan dan Kewajaran

23 Agustus 2025   05:02 Diperbarui: 23 Agustus 2025   05:02 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai wakil rakyat, anggota DPR seharusnya lebih sering turun ke lapangan untuk menyerap aspirasi. Kehadiran mereka di tengah masyarakat akan memperkecil jarak antara kebijakan dan realitas. Tanpa sensitivitas ini, DPR akan sulit membangun wibawa yang berakar pada legitimasi rakyat.

Kritik yang deras seharusnya menjadi momentum refleksi, bukan defensif. DPR bisa menunjukkan komitmen moral dengan mengevaluasi kebijakan tunjangan rumah ini. Justru dari kepekaan terhadap rakyatlah kewibawaan wakil rakyat terbangun.

Penutup

Perdebatan mengenai tunjangan rumah DPR bukan hanya soal angka Rp 50 juta. Lebih dari itu, ia menyentuh persoalan keadilan sosial, moralitas kebijakan, dan sensitivitas wakil rakyat terhadap kondisi rakyat. Kebijakan ini bisa menjadi cermin apakah DPR benar-benar hadir untuk rakyat atau sekadar menjaga kenyamanan elit.

Sebagaimana dikatakan filsuf John Rawls, "Keadilan adalah kebajikan utama dari institusi sosial." Maka, keadilan anggaran harus ditempatkan di atas segalanya. DPR perlu menimbang kembali agar setiap kebijakan mencerminkan rasa adil yang dirasakan rakyat, bukan sekadar formalitas kajian angka. Wallahu a'lam. 

Disclaimer

Artikel ini merupakan opini penulis yang disusun berdasarkan berita Kompas.com dan sumber relevan lainnya.

Daftar Pustaka

Kompas.com. (2025, 22 Agustus). Riuh Kritik Warga soal Tunjangan Rumah DPR yang Dinilai Berlebihan. https://megapolitan.kompas.com/read/2025/08/22/20175551/riuh-kritik-warga-soal-tunjangan-rumah-dpr-yang-dinilai-berlebihan

Kompas.com. (2025, 21 Agustus). Kritik Tunjangan Rumah DPR Rp 50 Juta, Warga: Buang-buang Anggaran Saat Ekonomi Sulit. https://nasional.kompas.com

Kompas.com. (2025, 21 Agustus). Ketua DPR Puan Maharani Tanggapi Kritik Tunjangan Rumah Anggota DPR. https://nasional.kompas.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun