Mohon tunggu...
Karnita
Karnita Mohon Tunggu... Guru

"Aku memang seorang pejalan kaki yang lambat, tapi aku tidak pernah berhenti." — Abraham Lincoln.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Warga Bandung Waspadalah, Kemarau Basah Bawa Ancaman Penyakit!

22 Agustus 2025   20:43 Diperbarui: 22 Agustus 2025   20:43 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
TrDinkes Kota Bandung waspadai lonjakan penyakit saat kemarau basah dengan curah hujan tinggi. SHUTTERSTOCK/Tribun Jabar.id

Fenomena ini sekaligus menguji ketahanan masyarakat kota terhadap perubahan iklim dan pola cuaca ekstrem. Infrastruktur drainase, pola konsumsi, hingga perilaku sanitasi rumah tangga perlu diperiksa kembali. Sebab, penyakit tidak hanya lahir dari kuman, tetapi juga dari ketidakpedulian.

2. Diare, Penyakit yang Sering Diremehkan

Diare masih dianggap penyakit ringan oleh sebagian besar masyarakat. Padahal, Dinas Kesehatan mencatat ratusan kasus per hari di Bandung, dengan risiko dehidrasi fatal terutama pada anak-anak. Permasalahan utama seringkali terletak pada kebersihan makanan dan air.

Kritiknya, kesadaran publik akan higienitas masih rendah. Cuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan peralatan, dan menghindari jajanan sembarangan seringkali diabaikan. Padahal, edukasi sederhana ini bisa mencegah kasus besar di lapangan.

Refleksinya, diare adalah simbol lemahnya manajemen sanitasi perkotaan. Pemerintah sudah menyediakan fasilitas, tetapi tanpa partisipasi aktif masyarakat, siklus penyakit akan berulang. Maka, tanggung jawab harus dibagi secara kolektif.

3. DBD, Ancaman dari Genangan yang Sepele

DBD setiap tahun menjadi headline kesehatan di kota-kota besar, termasuk Bandung. Nyamuk berkembang biak di genangan air kecil yang kerap terabaikan: pot bunga, kaleng bekas, atau talang hujan. Dari hal sepele, lahir ancaman serius bagi kesehatan.

Program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) sesungguhnya sederhana: menguras, menutup, dan mengubur. Namun implementasinya sering setengah hati. Warga baru bertindak setelah ada korban di lingkungannya. Inilah titik lemah dalam budaya pencegahan.

Refleksi pentingnya adalah membangun disiplin sosial yang konsisten. Tidak cukup dengan imbauan, perlu gerakan kolektif yang diinternalisasi sebagai budaya kota. Jika Bandung ingin sehat, maka pola hidup warganya harus selaras dengan prinsip kebersihan lingkungan.

4. ISPA dan Daya Tahan Tubuh yang Rentan

ISPA menduduki peringkat tertinggi dalam laporan kasus kemarau basah. Penyakit ini menyerang pernapasan dan sering kali memperburuk kondisi warga dengan daya tahan tubuh rendah. Asap kendaraan, polusi udara, dan kelembapan menambah kerentanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun